Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 000345-2023/ESK-KOM Ais m
Judul : Memahami "Jamet" di TikTok dengan Pendekatan Budaya dalam Komunikasi (Analisis Semiotik pada Akun @yusuf.shikuyus) = Understanding "Jamet" on TikTok Through The Lens of Cultural Approach in Communication (Semiotic Analysis on @yusuf.shikuyus Account)
Pengarang : Aisyah Kirana Fardiansyah
Strata :
Pembimbing : Dr. Indah S. Pratidina
Fakultas :
Tahun :
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
000345-2023/ESK-KOM Ais m 000345-2023/ESK-KOM TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79145
Sampul
Abstrak
Kehadiran subkultur dalam kehidupan masyarakat perkotaan merupakan salah satu dampak dari mobilitas yang dinamis dan heterogenitas budaya dalam suatu waktu. Dalam masyarakat secara keseluruhan ada budaya yang diterima dan dipahami, namun ada juga bagian lain dari budaya yang menyimpang dari budaya normatif kemudian menyatu sebagai suatu kelompok masyarakat yaitu subkultur. Salah satu subkultur yang dapat diamati pada media sosial di Indonesia adalah ?Jamet?. ?Jamet? merupakan singkatan dari ?Jawa metal? yang artinya seseorang yang ingin bertingkah keren dengan menggunakan atribut musik metal dan memiliki tampilan visual seperti orang Jawa. Salah satu alasan keberadaan kata ?Jamet? adalah video ?Badinding? oleh akun @yusuf.shikuyus di platform TikTok yang sukses menghibur penonton. Di sosial media TikTok, ?Jamet? ditandai dengan penampilan yang dianggap berbeda dari yang lain; memiliki gaya rambut "lempar poni" yang diwarnai dengan cat cerah, mengenakan kemeja yang berukuran besar, dan celana pensil. Alhasil, istilah ?Jamet? kini menjadi sebuah stereotip. Studi ini berusaha memotret penggunaan kata tersebut di TikTok, khususnya bila ditujukan kepada seseorang yang menimbulkan rasisme dan diskriminasi, terutama bagi etnis Jawa.