Pada pemilihan umum India tahun 2019, untuk pertama kalinya partai Bharatiya Janata
Party (BJP) mampu meningkatkan perolehan kursi dan suaranya secara signifikan di
Telangana. Padahal Telangana merupakan salah satu negara bagian yang dalam sejarahnya
sangat sulit ditaklukkan oleh BJP. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini membahas
mengenai strategi yang digunakan oleh BJP pada pemilu tahun 2019 di negara bagian
Telangana dengan menggunakan model pemasaran politik yang dikemukakan oleh
Cwalina, Falkowski, dan Newman. Melalui dua elemen kunci dari model tersebut, yaitu
pengembangan dan penyebaran pesan kampanye penelitian ini menjelaskan bagaimana
strategi yang dilakukan oleh BJP memiliki pengaruh penting pada peningkatan perolehan
suaranya di Telangana. Penelitian ini berkesimpulan bahwa dalam kampanye pemilu 2019,
BJP menetapkan segmen pemilih Hindu sebagai target segmen yang akan
diprioritaskannya di Telangana. BJP kemudian merancang pesan kampanye dengan
mengangkat isu tentang ancaman yang dihadapi umat Hindu dan menggambarkan bahwa
BJP adalah satu-satunya partai yang dapat mengamankan kepentingan umat Hindu. Pesan
kampanye tersebut lalu disebarkan melalui dua cara, yakni secara langsung melalui
kampanye tatap muka dan termediasi melalui media sosial. Strategi ini pada akhirnya
membuat BJP berhasil mengkonsolidasikan suara pemilih Hindu dan meningkatkan
perolehan suaranya di Telangana.
Deskripsi Lengkap