Micro trends merupakan sebuah tren pakaian yang berjalan dengan cepat. Hal ini
mendorong para pengecer fast fashion untuk memproduksi pakaian secara massal dan
cepat agar dapat sampai ke tangan konsumen secepatnya. Menggunakan metode existing
statistics research dan content analysis, penulis memaparkan beberapa negara yang aktif
berperan dalam fast fashion dan bagaimana masing-masing negara tersebut mendapati
sejumlah kerusakan lingkungan yang terjadi karena proses produksi. Selain itu, penulis
juga mengidentifikasi bagaimana peran media sosial sebagai tempat bertukar informasi
tentang tren pakaian juga menyebabkan banyaknya pakaian yang terbuang. Menggunakan
perspektif environmental justice dan ecological justice dalam green criminology, hasil
analisis menunjukkan bagaimana pola produksi dan konsumsi yang ada menyebabkan
kerusakan terhadap lingkungan. Kerusakan-kerusakan ini pada akhirnya berdampak juga
terhadap kesejahteraan manusia, terutama kesehatan.
Deskripsi Lengkap