Skripsi ini membahas tentang praktik-praktik yang dilakukan oleh Kpopers antar generasi
dalam menjalani aktivitas fangirling/fanboying dunia K-Pop di media sosial. Metode
yang digunakan untuk penelitian ini adalah wawancara mendalam bersama dengan enam
subjek dan observasi media sosial. Kpopers yang masih aktif menjalani aktivitas
fangirling/fanboying di media sosial terbagi menjadi Kpopers generasi 2, generasi 3, dan
generasi 4. Pembagian generasi antara Kpopers kerap menimbulkan perbedaan
pemahaman dan gesekan ketika menjalani aktivitias fangirling/fanboying yang akhirnya
menimbulkan stigma tersendiri untuk Kpopers di setiap generasinya. Hasil penelitian
menunjukkan memang terdapat stigma karena perbedaan media teknologi dan budaya
yang diterima oleh masing-masing Kpopers saat aktif mengemari dunia K-Pop, tetapi
mereka tetap memiliki motivasinya masing-masing yang tertanam dalam diri yang terkadang tidak mencerminkan stigma dari setiap generasinya.
Deskripsi Lengkap