Di masa pandemi Covid-19, masyarakat mengalami perubahan dalam kehidupan
sosialnya. Di Indonesia, perubahan terjadi dengan terbentuknya peraturan-peraturan
baru untuk membatasi kegiatan sosial di ruang publik dalam jumlah yang besar.
Dalam peraturan tersebut, salah satu pengaturan yang dilakukan adalah berkaitan
dengan praktik keagamaan. Gereja HKBP Immanuel Kelapa Gading mengalami
perubahan tersebut sehingga memengaruhi proses pelayanan gereja. Dengan
menggnakan metode penelitian etnografi melalui observasi partisipan dan wawancara
mendalam, tulisan ini akan menunjukkan tentang transformasi pelayanan di gereja
HKBP Immanuel Kelapa Gading di masa pandemi Covid-19 dan refleksivitas
sebagai respon dari transformasi yang telah terjadi. Tulisan ini melihat dalam sudut
pelayan gereja pada tiga tugas pelayanan gereja di HKBP Immanuel Kelapa Gading:
Koinonia, Marturia, dan Diakonia. Hingga akhirnya, penelitian ini menunjukkan tentang peran emosi, pengalaman tubuh di dalam pelayanan yang dialami oleh pelayan itu sendiri.
Deskripsi Lengkap