Budaya organisasi merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan sebuah organisasi atau perusahaan.
Di dalam budaya organisasi, terkandung sistem makna berupa prinsip nilai yang berfungsi mengatur individu
untuk berperilaku sebagaimana mestinya selama menjadi anggota organisasi. Maka, penting bagi organisasi untuk
memberikan pemahaman budaya organisasi kepada anggotanya melalui sosialisasi, terlebih kepada anggota baru.
Makalah ini merupakan bentuk refleksi pengalaman magang saya selama lima bulan (Juli 2021-Desember 2021)
sebagai divisi Culture Engagement di Stockbit & Bibit. Penulisan akan berfokus pada bagaimana cara sosialisasi
budaya organisasi yang dilakukan dalam program kerja performance review. Budaya organisasi di Stockbit &
Bibit terdiri dari lima culture DNA, yaitu Creativity & Innovation, Continuous Improvement, Take Ownership,
Team Collaborations dan Customer Obsession. Hasil akhir menunjukkan bahwa cara sosialisasi budaya organisasi
yang dilakukan dalam program kerja performance review menggunakan sistem rewards (penghargaan) dan
punishment (hukuman). Rewards dan punishment menjadi cara sosialisasi yang efektif karena anggota baru
memiliki pengalaman dalam berbagai jenis perilaku anggota lainnya yang sudah lebih dahulu ada di dalam
organisasi. Karyawan baru di Stockbit & Bibit dapat mengetahui perilaku yang perlu dilakukan sesuai dengan
peran, fungsi, dan tanggung jawabnya dengan memahami budaya organisasi yang berlaku melalui proses
sosialisasi.
Deskripsi Lengkap