Masuknya pengaruh yang dibawa oleh Korean Wave atau yang lebih dikenal sebagai
Hallyu ke Indonesia, seakan tidak bisa ditolak oleh beberapa kalangan masyarakat, yang
pada akhirnya menciptakan aktivitas baru yang berhubungan dengan fan culture. Salah
satu bentuk aktivitas dari fan culture itu sendiri, terlihat dengan bagaimana penggemar
seakan berbondong-bondong untuk membeli merchandise dari idola favorit mereka.
Selama pandemi COVID-19, aktivitas pembelian merchandise yang dilakukan oleh para
penggemar K-Pop seakan meningkat. Dilihat dengan bagaimana mulai bermunculan
fenomena pengunggahan merchandise ke berbagai media sosial, yang dilakukan oleh
para penggemar. Di satu sisi, penelitian ini mencoba untuk mengedepankan perspektif
material culture, yang telah memberikan banyak sudut pandang multidisiplin dengan
melihat hubungan manusia dengan objek yang mereka miliki. Data yang diperoleh
melalui depth interview dan observasi, yang dibalut oleh pendekatan etnografi digital,
memperlihatkan adanya beberapa jejaring penggemar yang memiliki hubungan erat
dengan merchandise K-Pop. Tiap-tiap jaringan tersebut telah memberikan konstruksi
makna yang beragam terkait dengan merchandise yang mereka miliki. Makna-makna
tersebut pun seakan bersifat melampaui apa yang terlihat, sesuai dengan apa yang coba ditunjukkan oleh perspektif material culture, terkait dengan pemaknaan dan fungsi objek terhadap pemiliknya.
Deskripsi Lengkap