Penelitian ini melihat bagaimana mahasiswa pekerja menghadapi konflik peran atas
konsekuensi dari peran gandanya di tengah pandemi Covid-19. Dengan menggunakan
teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan observasi di media sosial, studi ini
akan memaparkan perjalanan mahasiswa pekerja di Indonesia diikuti dengan beragam
dinamika yang harus mereka hadapi. Mahasiswa pekerja sebagai agen aktif tidak hanya
diam melihat pergerakan struktur yang ada, tetapi memiliki cara-cara khusus untuk
mulai bertindak, mengambil bagian, memutuskan hal sesuai dengan kehendaknya, dari
apa yang disebut sebagai agensi dan didasari oleh intensi dalam diri. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mahasiswa pekerja memiliki bentuk-bentuk negosiasi dan
manajemen solusi ketika menghadapi konflik peran yang terjadi, yang berkaitan erat
dengan kontribusi teknologi melalui kebijakan yang muncul pada masa pandemi Covid- 19, seperti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Work From Home (WFH).
Deskripsi Lengkap