Perkembangan jaringan internet global mendorong adanya pergeseran interaksi
manusia dari yang hanya bertatap muka, kini berkembang menjadi tanpa harus
bertatap muka (berbasis internet). Medium interaksi baru ini memicu
pertumbuhan kolektif berbasis internet yang sering disebut dengan komunitas
online. Dalam komunitas online, anggota komunitas yang ada tidak bersatu karena
kesamaan teritorial atau regional, tetapi relasional berdasarkan kepentingan
bersama. Makalah ini merupakan bentuk refleksi penulis selama magang dan
mengasuh komunitas online bernama Lemonilo Club periode Juni ? Desember
2021.Tulisan ini berfokus pada bagaimana proses pembinaan (nurturing) yang
melibatkan penulis dapat menciptakan dan memperkuat sense of communities di
dalam komunitas Lemonilo Club. Melalui beberapa media dan kegiatan rutin,
penulis mengidentifikasi sekaligus mengaktivasi empat elemen yang terekam
dalam proses komunitas tersebut antara lain membership, influence, integration
and fulfilment of need, dan shared emotional together. Upaya untuk memperkuat sense of community ini sekaligus menjadi upaya yang memperkuat eksistensi komunitas online tersebut.
Deskripsi Lengkap