Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0008-2023/ETS-ANT Bon p
Judul Produksi sebagai Pembentukan Manusia: Etnografi Builder Motor pada Wawoke Motorcycle dan ABU Custom
Pengarang Bonna Nur Ischaq Darmadji
Penerbit dan Distribusi
Subjek kerja, produksi, nilai, builder motor
Kata Kunci work, production, value, builder motor
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0008-2023/ETS-ANT Bon p 0008-2023/ETS-ANT TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79239
Sampul
Abstrak
Penelitian ini fokus mengkaji bagaimana sebenarnya produksi tidak hanya menghasilkan material. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan etnografi dengan terlibat aktif dalam aktivitas produksi, melakukan observasi dan wawancara, serta data sekunder. Etnografi builder motor pada Wawoke Motorcycle dan ABU Custom ini memberikan temuan lapangan tentang produksi sebagai pembentukan manusia. Produksi bagi builder motor tidak hanya sebagai sumber ekonomi, tapi juga kepuasan akan pengalaman berkolaborasi membangun sepeda motor impian bersama pelangganya. Builder motor dibimbing oleh seperangkat kepercayaan pada kesenangan, tugas dan kewajiban yang kompleks. Bergantung pada keseimbangan antara perasaan berutang kepada orang lain dan berutang pada diri mereka sendiri. Itu ada kaitannya dengan tipikal pelanggan yang mereka sukai atau mereka benci karena hanya menilainya sebatas buruh. Konsekuensi dari nilai-nilai tindakan itu adalah hancur atau bertahannya pertalian sosial antara builder motor dan pelanggannya. Pertalian sosial yang tidak dapat direduksi menjadi kalkulus utilitarian sederhana. Tentang bagaimana mereka merasa sangat bertanggung jawab kepada pelanggan sehingga mendedikasikan banyak waktunya untuk membuat sesuatu tidak hanya pada fungsi tapi juga estetika. Konsekuensi dari tindakan-tindakan itu juga masih dapat memelihara pertalian sosial. Ini terlihat pada beberapa pelanggan yang tetap berhubungan dengan berkomunikasi melalui media sosialnya. Beberapa pelanggan bahkan rela menyisihkan waktunya untuk sekedar nongkrong dan berkendara bersama menikmati hobi. Pada akhirnya kehidupan adalah bukan soal kekayaan material tapi tentang produksi manusia. Dalam arti manusia terus-menerus membentuk satu sama lain, melatih dan bersosialisasi satu sama lain, menghibur dan menyembuhkan dalam pertalian sosial.