Penelitian ini menganalisis rasionalitas Indonesia pada era kepemimpinan Jokowi tahun 2014-
2019 dalam mereplikasi model Developmental State (DS). Dengan mengidentifikasi kebijakan-
kebijakan pembangunan pemerintah dalam menjalankan elemen dan fitur yang dikembangkan
dalam kerangka model DS. Setelah memahami rasionalitas pemerintah dalam menjalankan DS
untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, penulis turut menganalisis bentuk hubungan
negara-bisnis yang terjadi dalam proses pembangunan nasional khususnya pada salah satu
industri prioritas nasional yaitu TPT. Serta melihat bagaimana hasil dari intervensi negara
terhadap industri nasional yang berorientasi pada pertumbuhan. Tesis ini menggunakan metode
kualitatif dengan melakukan analisis dari data-data primer yang didapat dari sumber utama
dengan menggunakan teknik wawancara. Dalam menganalisis studi kasus TPT, penulis
membangun model ideal yang dihimpun dari beberapa cendekia yang mengembangkan model
DS seperti Johnson, Evans, Leftwich, serta beberapa peneliti lain. Berdasarkan empat variabel
model ideal DS, penulis menemukan bahwa Indonesia di era Jokowi menerapkan model DS
dalam orientasi dan intervensi pembangunan dengan variasi dan karakter tersendiri baik dalam
hal birokrasi yang meritokrasi, lembaga yang memiliki otonomi relatif, maupun hubungan
pemerintah dengan pebisnis/swasta. Atas dasar tersebut tesis ini menyimpulakan kondisi DS
di era pemerintahan Jokowi I menunjukkan performa DS yang berupaya beradaptasi dengan
model pembangunan baru di Indonesia yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi tinggi
dengan bertumpu pada penguatan industri, namun juga berpotensi menjadi ?model DS
formalistis? jika pada periode selanjutnya tidak tercapai performa DS yang ideal.
Deskripsi Lengkap