Deskripsi Lengkap

PengarangAhmad Mudhofarul Baqi
JudulPeran Pemerintah Indonesia dalam Meningkatkan Partisipasi di Rantai Nilai Global (Studi Kasus Hilirisasi Komoditas Nikel 2014-2021)
Pembimbing/SupervisorMakmur Keliat, Ph.D. & Yuni Reti Intarti, S.IP., M.Si
Bahasa UtamaInd
AbstrakKeputusan pemerintah Indonesia melakukan hilirisasi komoditas nikel menimbulkan resistensi domestik maupun internasional. Meskipun demikian, kebijakan hilirisasi telah menghasilkan peningkatan pada ekspor produk turunan nikel. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan mendeskripsikan peran pemerintah Indonesia dalam meningkatkan partisipasi rantai nilai global komoditas nikel serta memetakan resistensi domestik maupun internasional yang muncul. Memanfaatkan konsep upgrading dan governance dalam rantai nilai global. Studi ini menemukan empat bentuk peningkatan partisipasi dan empat jenis peran pemerintah. Bentuk peningkatan partisipasi secara produk, proses, fungsi, dan sektoral. Sementara, peranan pemerintah antara lain sebagai fasilitator, regulator, produsen, dan konsumen dalam mendukung kebijakan hilirisasi. Selain itu, kebijakan hilirisasi nikel memicu gugatan dari negara Uni Eropa, dan investasi dari Cina, Jepang, Korea Selatan, serta pengusaha domestik.
Jenis BahanTesis
Kode BahasaInd
Catatan Umum
No. Induk0010-2023/ETS-HI
No. Barkod0010-2023/ETS-HI
Kata KunciNickle downstream, global supply chain, upgrading, and governance
Kota Terbit
Tahun
SubjekHilirisasi nikel, rantai nilai global, upgrading, dan governance
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
Penerbit
PemilikJKUNINDFISIPUI
Pembatasan Akses
LokasiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi ElektronikMiriam Budiardjo Resource Center
Sumber KoleksiMahasiswa
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0010-2023/ETS-HI Ahm p
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0010-2023/ETS-HI Ahm p 0010-2023/ETS-HI TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79268
Sampul
Abstrak
Keputusan pemerintah Indonesia melakukan hilirisasi komoditas nikel menimbulkan resistensi domestik maupun internasional. Meskipun demikian, kebijakan hilirisasi telah menghasilkan peningkatan pada ekspor produk turunan nikel. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan mendeskripsikan peran pemerintah Indonesia dalam meningkatkan partisipasi rantai nilai global komoditas nikel serta memetakan resistensi domestik maupun internasional yang muncul. Memanfaatkan konsep upgrading dan governance dalam rantai nilai global. Studi ini menemukan empat bentuk peningkatan partisipasi dan empat jenis peran pemerintah. Bentuk peningkatan partisipasi secara produk, proses, fungsi, dan sektoral. Sementara, peranan pemerintah antara lain sebagai fasilitator, regulator, produsen, dan konsumen dalam mendukung kebijakan hilirisasi. Selain itu, kebijakan hilirisasi nikel memicu gugatan dari negara Uni Eropa, dan investasi dari Cina, Jepang, Korea Selatan, serta pengusaha domestik.