Diskusi mengenai migrasi merupakan bahasan yang relatif baru dalam Ilmu Hubungan
Internasional dibandingkan dengan kebanyakan topik-topik lainnya. Seiring
meningkatnya bahasan mengenai perubahan iklim pada forum-forum internasional,
pembahasan mengenai perpindahan masyarakat akibat perubahan iklim juga turut
meningkat. Namun, pada faktanya pembahasan mengenai perpindahan masyarakat akibat
perubahan iklim, atau kemudian disebut sebagai migrasi lingkungan, masih belum banyak
dibahas secara akademis. Faktanya hingga saat ini masih banyak perdebatan pada
percabangan pembahasan dari topik migrasi lingkungan dalam hubungan internasional
pada lingkup akademisnya. Oleh sebab itu, tulisan ini berusaha untuk melakukan
pemetaan terhadap perkembangan literatur-literatur terkait. Dengan melakukan tinjauan
pustaka terhadap 29 literatur akademis menggunakan metode taksonomi, kelompok
literatur dibagi ke dalam tiga tema utama: 1) konseptualisasi migrasi lingkungan, 2) tata
kelola global migrasi lingkungan, dan 3) respons negara-negara mengenai migrasi
lingkungan. Pada akhirnya, penulis melihat adanya kebutuhan untuk pembuatan
konseptualisasi migrasi lingkungan dalam hubungan internasional yang tunggal. Selain
itu, penulis juga menyimpulkan bahwa formulasi kebijakan terkait migrasi lingkungan
dalam hubungan internasional penting untuk mempertimbangkan dari berbagai cabang ilmu yang terlibat mengingat sifat dari fenomena ini yang multicausal.
Deskripsi Lengkap