Pelibatan masyarakat lokal pada suatu destinasi desa wisata berperan penting untuk dapat
menciptakan lingkungan yang baik bagi para wisatawan, dimana pelibatannya dapat dilakukan
dengan mengikutsertakan masyarakat lokal dalam kegiatan usaha wisata secara langsung baik
sebagai tenaga kerja maupun sebagai penyedia layanan atau fasilitas wisata. Dalam
pengembangan Desa Wisata Ketapang Urban Aquaculture di Desa Ketapang Kabupaten
Tangerang, usaha ? usaha dalam melibatkan masyarakat lokal dilakukan dengan membentuk
dan mengembangkan kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar) hasil perikanan yang
dilaksanakan dengan serangkaian kegiatan dalam program pemberdayaan Poklahsar oleh
Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang. Penelitian ini secara deskriptif menggambarkan
tahapan program pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan modal komunitas berserta hambatan
dalam pelaksanaan program pemberdayaan yang dilaksanakan pada Desa Wisata Ketapang
Urban Aquaculture. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Wawancara
mendalam dilakukan kepada enam informan yang terlibat langsung dalam kegiatan serta
memahami dan dapat memberikan informasi secara baik dan benar yang berkaitan dengan
fokus penelitian yang dilakukan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa program
pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Ketapang Urban Aquaculture dilakukan melalui
tahapan ? tahapan yang meliputi tahap identifikasi, tahap sosialiasi program, tahap membentuk
kelompok, tahap menyusun rencana usaha kelompok, tahap implementasi serta tahap
monitoring dan evaluasi, yang dalam pelaksanaan nya dilakukan pula upaya memanfaatkan
potensi yang berwujud dan tak berwujud yang tersedia bagi masyarakat (modal komunitas)
daripada mencari kekurangan dari masyarakat itu sendiri. Pemanfaatan modal komunitas
diidentifikasikan ke dalam pemanfaatan tujuh modal komunitas, yaitu Modal Fisik (Physical
Capital), Modal Finansial (Financial Capital), Modal Lingkungan (Environmental Capital),
Modal Teknologi (Technological Capital), Modal Manusia (Human Capital), Modal Spiritual
(spiritual capital) dan Modal Sosial (Social Capital. Hambatan ? hambatan dalam
melaksanakan program pemberdayaan masyarakat juga ditemukan, termasuk diantaranya
hambatan internal dan eksternal komunitas, serta hambatan yang dialami saat pandemi Covid-
19.
Deskripsi Lengkap