Diaspora Tionghoa merupakan salah satu komunitas diaspora tertua dan terbesar yang tersebar di hampir seluruh penjuru dunia. Dalam perkembangannya, Diaspora Tionghoa kerap dilihat sebagai aktor transnasional yang memainkan peranan penting bagi tercapainya kepentingan nasional Tiongkok. Namun, pada kenyataannya pendekatan Tiongkok terhadap Diaspora Tionghoa seringkali berbeda-beda dan tampak tidak konsisten, baik dalam kebijakan maupun definisi penyebutan Diaspora Tionghoa itu sendiri. Oleh sebab itu, tulisan ini berusaha memetakan pendekatan dan pandangan Tiongkok terhadap Diaspora Tionghoa dari masa ke masa di secara khusus di Asia Tenggara. Tinjauan literatur ini menggunakan metode taksonomi dengan meninjau 42 literatur akademik yang dikategorisasikan ke dalam tiga tema utama: 1) migrasi global, 2) konstruksi identitas, dan 3) kebijakan luar negeri Tiongkok terhadap Diaspora Tionghoa. Penulis kemudian menemukan bahwa tidak semua literatur yang ada menempatkan Diaspora Tionghoa sebagai agen atau instrument bagi kepentingan luar negeri Tiongkok. Dalam hal ini, Diaspora Tionghoa juga dipandang sebagai suatu subjek yang multidimensional dan beragam, serta memiliki pengalamannya masing-masing. Diaspora Tionghoa kemudian tidak selalu dipandang sebagai aktor, agen, atau instrumen bagi kepentingan Tiongkok maupun negara host-society-nya dalam Politik Global.