Tesis ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pelaku UMKM Pasar Bengkel pasca
pembangunan jalan tol MKTT yang memberikan pengaruh yang kurang menguntungkan pada
pelaku UMKM Kabupaten Serdang Bedagai seperti penuruan pendapatan yang berujung
banyaknya yang memilih menutup usahanya. Selain itu untuk mengetahui strategi adaptasi
pelaku UMKM Pasar Bengkel untuk dapat bertahan pasca pembangunan jalan tol MKTT.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan
pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan
dalam penelitian ini berasal dari UMKM Pasar Bengkel, Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Serdang Bedagai, Kecaamatan Perbaugan dan Masyarakat. Adapun hasil dalam penelitian ini
adalah kondisi pasar bengkel sebelum beroperasinya jalan tol MKTT pada tahun 2017
menunjukkan banyaknya kunjungan baik dari wisatawan maupun masayarakat yang
berpergian antar kabupaten, namun pasca beroperasinya jalan tol MKTT, Pasar Bengkel
semakin sepi disebabkan peralihan masyarakat menggunakan jalan tol dan adanya fasilitas rest
area yang akhirnya masayarakat lebih memilih untuk beristirahat pada rest area tersebut.
Kondisi lainya yang terjadi adalah terjadinya penuruan pendapatan yang berujung banyaknya
UMKM yang memilih menutup usahanya, pemberhentian karyawan, penurunan daya beli
masyarakat, kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan. Dalam merespon kondisi yang terjadi
pasca beroperasinya jalan tol MKTT terdapat empat strategi adaptasi yang dilakukan UMKM
Pasar Bengkel untuk dapat bertahan dan meningkatkan usahanya, keempat strategi adaptasi
tersebut adalah pemanfaatan pemasaran digital, diversifikasi pekerjaan, meminimalisir
pengeluaran, dan pemanfaatan jaringan sosial.
Deskripsi Lengkap