Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0010-2023/ETS-KESOS Ang m
Judul Masalah Penyandang Disabilitas Dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara Listing
Pengarang Anggun Fii Jannatin Jaatsiyah
Penerbit dan Distribusi
Subjek Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Penyandang Disabilitas, Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan
Kata Kunci Corporate Social Responsibility, Persons with Disabilities, Sustainable Development Goals
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0010-2023/ETS-KESOS Ang m 0010-2023/ETS-KESOS TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79291
Sampul
Abstrak
Penelitian tesis ini tentang penyandang disabilitas dan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dibahas dari disiplin ilmu Kesejahteraan Sosial. Disabilitas menjadi masalah kompleks lintas sektor-sektor kehidupan ketika keterbatasan fungsi penyandang disabilitas dihadapkan hambatan akses di lingkungan. Implikasinya, partisipasi penyandang disabilitas khususnya pada sektor sosial dan ekonomi tidak maksimal. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals/SDGs melalui 17 tujuan yang menitikberatkan inklusifitas dalam aspek kehidupan masyarakat memberi harapan solusi masalah penyandang disabilitas. Kementerian BUMN melalui Permen Nomor 5 tahun 2021 mengarahkan agar Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) diselaraskan dengan tujuan dari TPB/SDGs. Urgensi penelitian ini untuk mengungkapkan bahwa program TJSL BUMN berpotensi menangani lebih serius permasalahan penyandang disabilitas. Tujuannya untuk mendeskripsikan peran dan model implementasi program TJSL BUMN listing bagi masalah penyandang disabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan pada Mei-November 2022 melalui studi dokumen dan wawancara mendalam dengan 13 informan yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kementerian BUMN berperan membuat dan mengkoordinasikan kebijakan terkait TJSL bagi seluruh BUMN. 11 dari 14 BUMN listing berperan menangani permasalahan penyandang disabilitas melalui penyelanggaraan program TJSL berupa Corporate Charity, Corporate Philatrophy, dan Corporate Citizenship, dimana ada yang melaksanakan lebih dari satu model implementasi CSR. Model implementasi Corporate Charity dilakukan oleh delapan BUMN; Corporate Philantrophy oleh lima BUMN listing dan Corporate Citizenship oleh tujuh BUMN listing Model implementasi CSR Corporate Citizenship lebih sesuai dengan Permen No 5 tahun 2021 tentang TJSL, karena model ini terukur dampak berkelanjutannya. Kemanfaatan penelitian tesis ini mengungkapkan pengalaman baik BUMN listing yang menjalankan TJSL dengan model implementasi Corporate Citizenship agar dapat menjadi contoh bagi perusahaan listing maupun non-listing di Indonesia dalam membuat program CSR yang memberi dampak jangka panjang, terukur, dan mendukung kemandirian penyandang disabilitas.