Penyandang disabilitas terlantar mengalami multineglect dalam bentuk
keterlantaran fisik, mental, dan sosial berupa isolasi, stigma dan diskriminasi. Pemerintah
terus berupaya menyelesaiakan permasalahan tersebut dengan adanya program
rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas terlantar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana kehidupan dan resiliensi serta faktor-faktor yang berkaitan
dengan resiliensi dalam kehidupan penyandang disabilitas terlantar yang menjalani
program rehabilitasi sosial di Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel. Dengan
mengetahui hal tersebut pemerintah, dan pekerja sosial dapat mengetahui dan memahami
gambaran kehidupan secara menyeluruh serta dapat merancang program pemberdayaan
yang sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif. Pengambilan data dilakukan sejak bulan November 2022 sampai Desember
2022 melalui studi dokumen, observasi dan wawancara mendalam dengan total 12 (dua
belas) informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Dalam pengambilan data
peneliti memiliki keterbatasan yang dimiliki oleh masing-masing informan. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kehidupan penyandang disabilitas yang menjalani
program rehabilitasi sosial memiliki kehidupan penuh dinamika yang ditandai dengan
adanya faktor risiko seperti stigma negatif, diskriminasi, kondisi pra sejahtera (miskin)
yang meningkatkan kerentanan mereka sebagai penyandang disabilitas. Penyandang
disabilitas dalam kehidupannya tidak hanya menghadapi kerentanan namun juga
memiliki kekuatan penyangga yaitu faktor protektif seperti dukungan sosial, pemerintah
dalam program rehabilitasi sosial. Kedua faktor tersebut saling berkelindan membentuk
resiliensi yang menjadi kekuatan dan kemampuan adaptasi dari informan untuk bisa
menghadapi dan menjalani kehidupan sehari-hari serta berupaya untuk mengoptimalkan
potensi dirinya masing-masing. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap pengembangan ilmu pengetahuan serta memperluas wawasan bagi
perkembangan Ilmu Kesejahteraan Sosial, khususnya dalam masalah kemiskinan dan
disabilitas.
Deskripsi Lengkap