Teknologi komunikasi personal telah tersebar di berbagai kelompok usia,
membuat hubungan antara manusia dengan teknologi terjadi semakin mendalam.
Berdasarkan orientasi teoritis apparatgeist, penelitian ini mengkomparasi
persamaan dan perbedaan persepsi serta penggunaan smartphone pada pekerja
migran Indonesia yang mendapatkan kehidupan krusial, dukungan sosial, serta
mencapai tujuan melalui smartphone. Menggunakan paradigma positivis,
pendekatan kuantitatif, metode survei terhadap 142 responden, dan menganalisis 6
variabel dependen menggunakan ANOVA serta post hoc, hasil menunjukkan
bahwa tidak semua hipotesis yang diajukan dapat diterima. Dari penelitian ini
didapatkan hasil bahwa persamaan dari generasi X, Y, dan Z terdapat pada
variabel sikap terhadap smartphone di ruang publik dan penggunaan smartphone
untuk tujuan instrumental. Generasi Z memiliki frekuensi komunikasi yang lebih
intens melalui pesan serta penggunaan smartphone untuk tujuan ekspresif.
Generasi Y memiliki kecenderungan paling tinggi dalam mempersepsikan
smartphone sebagai barang fashion berdasarkan tampilannya dan memiliki
toleransi yang paling tinggi dalam penggunaan smartphone di ruang publik.
Generasi X memiliki tujuan paling kuat dalam menggunakan smartphone untuk
keamanan.
Deskripsi Lengkap