Di masa pandemi COVID-19, Gen Z menghadapi krisis besar ketika berusaha memasuki
dunia kerja, dan cara agar Gen Z tetap dapat bertahan dalam menjunjung karier ialah
melalui personal branding di media sosial LinkedIn. Kondisi ini juga memberi dampak
pada lulusan Universitas Indonesia, dimana alumni Universitas Indonesia yang ada pada
kategori Gen Z menjadi pihak-pihak yang terdampak oleh terjadinya pandemi COVID-
19 ketika akan memulai dan mengembangkan kariernya. Sehingga penelitian ini berfokus
pada bagaimana Gen Z memahami Personal Branding dalam rangka mengembangkan
karier. Penelitian ini juga tertarik untuk menelusuri bagaimana personal branding
dimanfaatkan melalui LinkedIn oleh Gen Z dalam rangka melakukan pengembangan
karier, dan mengetahui pentingnya personal branding melalui LinkedIn bagi
pengembangan karier Gen Z di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dan menggunakan Alumni tingkat
Sarjana Universitas Indonesia yang terdampak Pandemi COVID-19 yang lulus di tahun
2019 sampai dengan 2022 sebagai subjek penelitian. Dari hasil penelitian ini ditemukan
bahwa Gen Z dalam kasus ini ialah alumni Tingkat Sarjana UI terdampak pandemi
COVID-19 telah memiliki pemahaman terkait personal branding sebagai sebuah cara
berkomunikasi sehingga dapat meninggalkan kesan pada orang lain sesuai dengan
kebutuhannya. Dalam mencapai personal branding yang kuat, menarik, dan
terdiferensiasi di masa pandemi terdapat kriteria yang dimiliki oleh Gen Z yakni kredibel,
aktif, dan terstruktur. Dengan memanfaatkan fitur LinkedIn, Gen Z dalam kasus ini telah
merasakan dampak dengan menerapkan cara-cara yang sesuai dengan kriteria tersebut.
Deskripsi Lengkap