Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0006-2023/ETS-KOM Dwi p
Judul Program Komunikasi Kesehatan Mengenai Vaksin COVID-19 di Media Sosial (Studi terhadap Akun Tiktok Bio Farma)
Pengarang Dwiana Rachmadewi Puspitaningrum
Penerbit dan Distribusi
Subjek vaksin COVID-19, program komunikasi kesehatan, Persuasive health message
framework.
Kata Kunci COVID-19 vaccine, health communication program, persuasive health message framework.
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0006-2023/ETS-KOM Dwi p 0006-2023/ETS-KOM TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79303
Sampul
Abstrak
Penelitian ini merupakan riset terapan yang bertujuan untuk mengevaluasi program komunikasi kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi strategi program komunikasi kesehatan dan proses pembentukan pesan edukasi kesehatan mengenai vaksin COVID-19 yang dilakukan oleh Bio Farma di TikTok. Strategi program komunikasi kesehatan yang mereka lakukan dievaluasi menggunakan Strategi Program Komunikasi Kesehatan di Media Sosial. Sementara itu, pembentukan pesan yang dilakukan oleh Bio Farma dievaluasi menggunakan Persuasive Health Message Framework (Witte, 1994). Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode campuran, menggunakan analisis isi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Data penelitian berupa hasil analisis isi terhadap postingan TikTok yang berisi pesan edukasi kesehatan mengenai vaksin COVID- 19 di akun resmi Bio Farma dan wawancara terhadap narasumber yang berasal dari Bio Farma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan tujuan keseluruhan, identifikasi audiens, pengembangan strategi, penentuan pesan kunci, dan pengembangan peta pesan yang dilakukan Bio Farma dalam program komunikasi kesehatannya mengenai vaksin COVID-19 di TikTok sudah cukup baik. Namun, Bio Farma masih memerlukan perbaikan dan peningkatan dalam melakukan analisis situasi, penentuan tujuan spesifik yang terukur berdasarkan SMART (Specific, Measurable, Appropriate, Realistic, dan Time Bound), penyesuaian jenis konten dan cara penyampaian pesan dalam konten, pengalokasian sumber daya manusia yang memadai, dan pelaksanaan evaluasi program. Bio Farma juga sudah melakukan pengembangan pesan dengan cukup baik dengan mempertimbangkan komponen konstan dan sementara dalam Persuasive Health Message Framework.