Penelitian ini merupakan riset terapan yang bertujuan untuk mengevaluasi program
komunikasi kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi strategi program
komunikasi kesehatan dan proses pembentukan pesan edukasi kesehatan mengenai vaksin
COVID-19 yang dilakukan oleh Bio Farma di TikTok. Strategi program komunikasi
kesehatan yang mereka lakukan dievaluasi menggunakan Strategi Program Komunikasi
Kesehatan di Media Sosial. Sementara itu, pembentukan pesan yang dilakukan oleh Bio
Farma dievaluasi menggunakan Persuasive Health Message Framework (Witte, 1994).
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode campuran, menggunakan analisis isi
dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Data penelitian berupa hasil analisis isi
terhadap postingan TikTok yang berisi pesan edukasi kesehatan mengenai vaksin COVID-
19 di akun resmi Bio Farma dan wawancara terhadap narasumber yang berasal dari Bio
Farma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan tujuan keseluruhan, identifikasi
audiens, pengembangan strategi, penentuan pesan kunci, dan pengembangan peta pesan
yang dilakukan Bio Farma dalam program komunikasi kesehatannya mengenai vaksin
COVID-19 di TikTok sudah cukup baik. Namun, Bio Farma masih memerlukan perbaikan
dan peningkatan dalam melakukan analisis situasi, penentuan tujuan spesifik yang terukur
berdasarkan SMART (Specific, Measurable, Appropriate, Realistic, dan Time Bound),
penyesuaian jenis konten dan cara penyampaian pesan dalam konten, pengalokasian
sumber daya manusia yang memadai, dan pelaksanaan evaluasi program. Bio Farma juga
sudah melakukan pengembangan pesan dengan cukup baik dengan mempertimbangkan
komponen konstan dan sementara dalam Persuasive Health Message Framework.
Deskripsi Lengkap