Unsur humor merupakan daya tarik emosional yang sering digunakan di dalam
iklan. Iklan humor seringkali digunakan karena dianggap dapat meningkatkan
perhatian, ingatan, dan sikap terhadap merek. Selain itu, humor pada iklan harus
dapat dipahami oleh konsumen sedangkan budaya dapat mempengaruhi persepsi
pada humor. Penelitian ini membahas bagaimana pandangan konsumen dalam
melihat iklan humor. Metodologi yang digunakan adalah studi kualitatif deskriptif
dengan teknik pengumpulan data melalui focus group discussion. Hasil penelitian
menunjukan bahwa budaya humor yang diminati pada para konsumen adalah jenis
humor afiliasi, karena humor afiliasi adalah humor yang tidak menyinggung dan
dapat diterapkan di dalam iklan humor. Keberhasilan dalam memahami humor pada
Iklan humor dapat menghasilkan perhatian dari audiens yang tinggi terhadap iklan
dan keberhasilan iklan humor ini perlu memperhatikan budaya humor dari target
pasar, tokoh, dan intensitas unsur humor.
Deskripsi Lengkap