Salah satu sektor strategis yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19 adalah
pariwisata. Berbagai wilayah tujuan pariwisata nasional Indonesia mengalami tantangan
ekonomi dan kesulitan yang luar biasa. Penyesuaian strategi komunikasi dibutuhkan
demi membantu sektor-sektor terdampak untuk bertahan dan bangun dari kesulitan yang
dialami selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risk
communication message terhadap travel intention melalui risk perception dan
information seeking.. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif
dengan melakukan survei melalui penyebaran kuesioner terhadap 125 responden secara
online untuk mengumpulkan data. Data diolah menggunakan software SPSS & AMOS.
Hasil penelitian menunjukan risk communication message berpengaruh positif terhadap
travel intention dan information seeking penerimanya. Risk communication message
berpengaruh negatif terhadap risk perception. Selanjutnya risk perception berpengaruh
negatif terhadap travel intention. Information seeking berpengaruh positif terhadap
travel intention. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa risk communication
message secara langsung mempengaruhi travel intention. Selain itu, risk communication
message juga mempengaruhi travel intention melalui faktor yang memediasi, risk
perception dan information seeking. Faktor-faktor tersebut selanjutnya harus
diperhatikan oleh organisasi terkait, seperti pengelola bandara, maskapai penerbangan,
travel biro, ataupun perusahaan pemesanan tiket, dalam menarik niat konsumen untuk
melakukan perjalanan.
Deskripsi Lengkap