Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0012-2023/ETS-KOM Nur p
Judul Pengaruh Risk Communication Message terhadap Travel Intention melalui Risk Perception dan Information Seeking
Pengarang Nur Halsha Damira Putri
Penerbit dan Distribusi
Subjek COVID-19, Risk Communication Message, Risk Perception, Information
Seeking, Travel Intention.
Kata Kunci COVID-19, Risk Communication Message, Risk Perception, Information Seeking, Travel Intention.
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0012-2023/ETS-KOM Nur p 0012-2023/ETS-KOM TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79314
Sampul
Abstrak
Salah satu sektor strategis yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19 adalah pariwisata. Berbagai wilayah tujuan pariwisata nasional Indonesia mengalami tantangan ekonomi dan kesulitan yang luar biasa. Penyesuaian strategi komunikasi dibutuhkan demi membantu sektor-sektor terdampak untuk bertahan dan bangun dari kesulitan yang dialami selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risk communication message terhadap travel intention melalui risk perception dan information seeking.. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan melakukan survei melalui penyebaran kuesioner terhadap 125 responden secara online untuk mengumpulkan data. Data diolah menggunakan software SPSS & AMOS. Hasil penelitian menunjukan risk communication message berpengaruh positif terhadap travel intention dan information seeking penerimanya. Risk communication message berpengaruh negatif terhadap risk perception. Selanjutnya risk perception berpengaruh negatif terhadap travel intention. Information seeking berpengaruh positif terhadap travel intention. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa risk communication message secara langsung mempengaruhi travel intention. Selain itu, risk communication message juga mempengaruhi travel intention melalui faktor yang memediasi, risk perception dan information seeking. Faktor-faktor tersebut selanjutnya harus diperhatikan oleh organisasi terkait, seperti pengelola bandara, maskapai penerbangan, travel biro, ataupun perusahaan pemesanan tiket, dalam menarik niat konsumen untuk melakukan perjalanan.