Intelijen adalah entitas yang telah eksis sejak awal peradaban manusia. Sejak zaman Nabi Musa
hingga saat ini, intelijen telah memengaruhi jalannya hubungan internasional dengan fungsi
dan perannya yang esensial bagi keberadaan negara. Akan tetapi, pada kenyataannya, kajian
intelijen dalam studi Hubungan Internasional masih terbilang minim. Oleh sebab itu, tulisan
ini berusaha untuk memetakan perkembangan literatur mengenai intelijen dalam bahasan HI.
Tinjauan literatur ini menghimpun dan meninjau 40 literatur akademik yang kemudian
dikategorisasikan berdasarkan metode taksonomi ke dalam tiga tema utama, yakni: (1)
karakteristik umum intelijen; (2) peran intelijen dalam Hubungan Internasional; dan (3)
kegagalan intelijen dan pecahnya perang. Tinjauan literatur ini berupaya untuk menyajikan
konsensus, perdebatan, dan refleksi mengenai kesenjangan literatur yang muncul dalam topik
ini. Selain itu, tulisan ini turut menunjukkan sejumlah tren dalam literatur pengkajian intelijen
dalam HI seperti persebaran tren historis, persebaran asal penulis, tren perspektif, serta juga
menyajikan peta sitasi. Tinjauan literatur ini menemukan bahwa perkembangan literatur HI
mengenai intelijen tidak mencerminkan signifikansi yang dipegangnya di dalam dunia politik internasional. Tulisan ini menggarisbawahi bagaimana
Deskripsi Lengkap