Efek media terhadap sikap politik, termasuk kepercayaan kepada pemerintah, menjadi salah
satu diskursus yang telah berlangsung cukup lama. Meskipun terus dikaji sampai saat ini,
belum banyak kajian yang mencoba mengeksplorasi efek media dalam kerangka teori-teori
efek media di media baru seperti internet dan media sosial. Padahal, laku politik dewasa ini tak
bisa dilepaskan dari konsumsi media baru tersebut. Pun, studi-studi selama sekitar satu dekade
terakhir belum bisa memberi konklusi yang definitif, apakah thesis yang ditawarkan oleh teori-
teori efek media yang sebelumnya cukup kuat di media tradisional bisa kembali teruji di media
baru. Dalam konteks ini lah penelitian ini dibuat. Hasil analisis menunjukkan hasil yang cukup
sesuai dengan tesis yang ditawarkan oleh teori Videomalaise/Media Malaise. Meskipun begitu,
paparan media sosial bukan menjadi faktor utama yang menentukan tingkat kepercayaan pada
pemerintah, dalam kasus ini di DKI Jakarta. selaras dengan beberapa penelitian sebelumnya,
penelitian ini turut menekankan bahwa hubungan konsumsi media, dalam konteks ini media
sosial, terhadap tingkat kepercayaan pemerintah, atau dalam konteks yang lebih luas sikap
politik masyarakat, perlu dikaji lebih mendalam, dengan cakupan yang lebih luas dan rentang
waktu yang beragam agar bisa menghasilkan kesimpulan yang lebih definitif.
Deskripsi Lengkap