Kekerasan seksual terhadap perempuan sering diberitakan berlebihan dan bias gender
di media pemberitaan nasional berbasis online, Tribun News. Gaya pemberitaan
Tribun News menimbulkan bias gender dan tendensi untuk melecehkan atau
mengekploitasi perempuan sebagai objek kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini
adalah unruk mengetahui bagaimana kekerasan seksual terhadap perempuan
dideskripsikan di kanal berita Tribun News. Penelitian ini menggunakan paradigma
kritis, pendekatan kualitatif dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis Sara Mills
untuk membedah teks pemberitaan yang ada. Adapun teks pemberitaan yang dipilih
adalah tiga berita kekerasan seksual dalam kurun waktu tahun 2021, yang melibatkan
tiga subjek pemberitaan atau pelaku yang memiliki latar belakang berbeda. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa Tribun News dalam pemberitaannyamenggunakan
sudut pandang dari pelaku dimana aktor yang muncul dalam pemberitaan adalah laki-
laki. Tribun News pun menggunakan pilihan kata eksploitatifbagi korban kekerasan
seksual yang menjadi objek pemberitaan. Kedudukan yang tidak setara disebabkan
oleh hadirnya konstruksi sosial yang berkiblat pada ideologi patriarki.
Deskripsi Lengkap