Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komunikasi risiko mengenai informasi yang
dikeluarkan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
(KPCPEN) di Instagram @lawancovid19_id. Penelitian ini menggunakan pendekatan
positivistik. Metode penelitian dilakukan dengan kuantitatif melalui analisis isi media sosial
(Instagram). Penelitian ini mengidentifikasi pola karakteristik pesan, keterlibatan pengguna
(user engagement) pada tahapan krisis prodromal, akut, kronis. Penelitian mendeskripsikan
karakteristik pesan, user engagement pada tiap tahapan krisis. Unggahan KPCPEN memiliki
karakteristik pesan berupa 1. Tujuan konten; Pengumuman Resmi, Kampanye Kesehatan,
Informasi Seputar Vaksin, Agenda Penanggulangan. 2. Orientasi Pesan; Netral, Positif,
Negatif. 3. Elemen Pesan; Gambar dan Video. Setiap tahapan krisis menunjukkan adanya
perkembangan user engagement dalam bentuk suka dan komentar pada unggahan. Pada
kondisi krisis gelombang kedua COVID-19, KPCPEN mengimplementasikan respons
komunikasi risiko pada karakteristik pesan untuk mendorong dan menjembatani informasi
dengan tujuan konten bersifat informasi seputar vaksin, pengumuman resi dan kampanye
kesehatan dan agenda penanggulangan. Secara keseluruhan, KPCPEN dan akun instagram
@lawancovid19_id sudah menjalankan komunikasi risiko dengan baik.
Deskripsi Lengkap