Tesis ini membahas tentang kebijakan produksi KompasTV sebagai stasiun televisi
berjaringan di era konvergensi media. Bagaimana manajemen KompasTV
mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat kebijakan produksi terkait
konvergensi stasiun jaringan KompasTV dan bagaimana praktik penerapannya dengan
tetap mematuhi regulasi. Televisi saat ini masih mendominasi pasar media di Indonesia.
Demi terciptanya demokrasi, pemerintah membuat aturan terkait Sistem Stasiun Jaringan
(SSJ) bagi lembaga penyiaran yang ingin siarannya menjangkau secara nasional. Sistem
ini membawa berbagai manfaat bagi khalayak. Di sisi lain, pengembangan SSJ
membutuhkan biaya yang besar bagi lembaga penyiaran dan akan membawa kerugian
besar pula bagi sepuluh stasiun televisi swasta nasional yang sudah berdiri sebelum
terbitnya UU Penyiaran Tahun 2002. Hal berbeda terjadi pada stasiun televisi baru yang
wajib mengembangkan SSJ agar mendapatkan izin bersiaran, salah satunya adalah
KompasTV. Manajemen KompasTV berusaha patuh terhadap peraturan yang berlaku tapi
tetap berusaha agar dapat menguntungkan secara finansial. Salah satu strategi yang
diterapkan adalah dengan konvergensi. Studi ini melihat bagaimana manajemen produksi
KompasTV dalam melakukan konvergensi dengan tetap menjalankan regulasi SSJ.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai
metode pengumpulan data utama. Informan berjumlah empat orang dari jajaran
manajemen Departemen News Network, Departemen Digital KompasTV dan seorang
kepala biro. Penelitian ini mencapai kekesimpulan bahwa KompasTV telah memenuhi
regulasi SSJ yang ditetapkan oleh pemerintah. Siaran KompasTV dapat menjangkau 29
provinsi melalui 36 stasiun televisi. Strategi konvergensi diterapkan di seluruh stasiun
jaringan KompasTV. Platform YouTube merupakan platform yang paling menjadi
perhatian, seluruh stasiun jaringan KompasTV diwajibkan memiliki dan mengelola kanal
YouTube masing-masing. Konten yang diunggah sebagian besar merupakan potongan
program Free To Air (FTA) baik yang tayang lokal maupun nasional. Dari segi ekonomi,
strategi konvergensi tersebut memunculkan dua arus pendapatan baru, yakni dari iklan
programmatic dan tawaran kerja sama dengan klien di daerah. Kebijakan produksi yang
diambil oleh KompasTV berdasarkan dari berbagai faktor, beberapa faktor yang cukup
memengaruhi adalah faktor dari luar media, seperti pengiklan, kontrol negara atas media,
pasar media, karakteristik pasar dan kebijakan media.
Deskripsi Lengkap