Salah satu strategi yang dapat dilakukan organisasi ataupun individu untuk meningkatkan
dan mengembangkan kemapuan diri yaitu melalui keterlibatan dalam organisasi profesi.
Anggota organisasi profesi yang terlibat dalam kegiatan dapat memperoleh akses akan
pengetahuan yang lebih luas dan peluang untuk kemajuan karir. Namun salah satu
tantangan utama yang dihadapi oleh organisasi profesi adalah keterlibatan anggota.
Keterlibatan anggota menjadi penting untuk kemajuan sebuah organisasi profesi, agar
semakin berkembang dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi para anggota.
Persepsi dukungan organisasi masing-masing unit kerja kepada diri setiap anggota dan
motivasi diri akan menentukan bagaimana setiap anggota berperilaku. Keterlibatan
anggota dalam organisasi profesi bersifat sukarela (voluntary), sehingga persepsi
dukungan organisasi dan motivasi diyakini berperan pada keterlibatan anggota. Untuk
itu penelitian ini dilakukan guna melihat pengaruh persepsi dukungan organisasi dan
motivasi diri terhadap keterlibatan anggota organisasi profesi. Penelitian ini
menggunakan paradigma positivisme dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik
pengumpulan data didapatkan dari hasil survei melalui penyebaran kuisioner kepada
anggota aktif organisasi profesi Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) Indonesia. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara persepsi dukungan
organisasi terhadap keterlibatan anggota. Sementara motivasi diri juga memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan anggota.
Deskripsi Lengkap