Makalah Proyek Akhir ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas diplomasi koersif yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Indonesia. Tindakan diplomasi koersif tersebut berupa embargo senjata dan IMET Ban dengan tujuan agar Indonesia menghentikan pelanggaran HAM di negaranya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber pustaka seperti buku, jurnal, dan laporan terkait lainnya. Penelitian ini mengangkat pertanyaan ?Mengapa diplomasi koersif Amerika Serikat terhadap Indonesia melalui Embargo Senjata dan IMET Ban pada periode 1991-2005 tidak efektif dan gagal membuat Indonesia menghentikan pelanggaran HAM?? Pertanyaan tersebut dijawab dengan menggunakan variabel-variabel yang disediakan Sauer (2007) serta George (1991) dalam konsep efektivitas diplomasi koersif. Melihat kondisi embargo senjata yang terjadi tidak hanya sekali dan masa IMET Ban yang berlangsung lama, penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat variabel-variabel dalam efektivitas diplomasi koersif tidak terpenuhi, sehingga diplomasi koersif yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia tidak berlangsung efektif.