Kajian literatur ini membahas mengenai dukungan sosial komunitas terhadap
kesehatan jiwa lansia di Indonesia. Penulisan ini dilatarbelakangi oleh peningkatan
jumlah dan/atau persentase lansia secara ekstrem pada populasi dunia (negara
berkembang ataupun maju), sehingga menjadi tanggung jawab bersama sebuah bangsa
dalam menjaga taraf kesejahteraan hidup populasi lansia tersebut. Lebih spesifik, aspek
kesehatan jiwa menjadi sangat penting dalam indikator kesejahteraan hidup lansia karena
menentukan kemampuan lansia dalam menyadari kemampuan diri, mengatasi tekanan,
bekerja secara produktif, serta memberikan kontribusi untuk komunitasnya ditengah
penurunan aspek kapasitas biologi, psikologis, serta sosial. Kajian literatur ini ditulis
dengan bentuk critical review, yakni penulis mengulas kelebihan serta kekurangan yang
dimiliki masing-masing penelitian berlandaskan kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Sembari
mengulas kelebihan dan kekurangan dari sudut pandang penulisan ilmiah, penulis juga
mengulas hasil temuan lapangan penelitian terkait dalam menjawab pertanyaan
penulisan, yakni terkait dukungan sosial komunitas terhadap kesehatan jiwa lansia di
Indonesia. Adapun tiga penelitian empirik sebelumnya yang menjadi acuan dalam
penulisan kajian literatur ini, yakni penelitian milik Khuzaimah et al. (2021), Yunita et
al. (2018), dan Zulfahmi et al. (2020). Hasil pengkajian literatur dalam penulisan ini
menunjukkan bahwa kesehatan jiwa lansia merupakan suatu fenomena yang kompleks.
Kesehatan jiwa merupakan hal yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, meliputi
faktor internal maupun eksternal. Terlebih lansia merupakan individu yang mengalami
banyak perubahan, meliputi aspek biologis, psikologis, dan sosial yang ekstrem.
Sehingga, kesehetan jiwa lansia cenderung menurun dan mengalami sejumlah
permasalahan. Salah satu cara efektif dan efisien dalam menghambat permasalahan
kesehatan jiwa ini dan/atau meningkatkan taraf kesehatan jiwa ialah dengan memberikan
dukungan sosial melalui komunitas sebagai lingkungan terdekat pada kehidupan
keseharian lansia. Kesimpulan pengkajian hasil penelitian terakit ialah dukungan sosial
yang dapat diupayakan komunitas meliputi Dukungan Psikologis (Self-esteem support),
Dukungan Keberfungsian Sosial (Appraisal Support), Dukungan Jaringan Sosial
(Belonging Support), dan Dukungan Pemberdayaan dan Perawatan biologis/fisik
(Tangible Support) dengan mengkoordinir program dan/atau kegiatan sosial khusus
lansia meliputi program promotif (pencerdasan dasar), preventif (pencegahan dini), kuratif (pendeteksian dan penanganan dini), dan rehabilitatif (pemulihan).
Deskripsi Lengkap