Penelitian ini mendeskripsikan peran dan proses pelibatan stakeholder dari disiplin Ilmu
Kesejahteraan Sosial dalam salah satu program CSR milik Maybank Indonesia yaitu
Program Pengembangan Benih Kapas Bronesia di Tuban, Jawa Timur. Urgensi
dilakukannya penelitian ini adalah program tersebut berhasil dilaksanakan karena adanya
peran dan pelibatan stakeholder yang mendukung pencapaian tujuan program. Tujuan
dari penelitian ini adalah mendeskripsikan peran dan proses pelibatan stakeholders dalam
program Pengembangan Benih Kapas Bronesia di Tuban, Jawa Timur. Penelitian ini
dilaksanakan sejak September 2021 hingga Juni 2022. Penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Penelitian ini
melibatkan tiga (3) orang informan yang terdiri dari CSR and Sustainability Report Head
Maybank Indonesia, Founder Sekar Kawung sebagai Pemimpin Pelaksana program, dan
Peneliti Ahli Utama BALITTAS. Ketiga informan tersebut adalah tiga dari lima informan
yang telah dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria yang
dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini mendeskripsikan peran masing-
masing stakeholder dalam Program Pengembangan Benih Kapas Bronesia dan
mendeskripsikan proses pelibatan stakeholder dalam program tersebut. Stakeholder
Maybank Indonesia dalam program tersebut adalah Yayasan Sekar Kawung dan
masyarakat setempat. Selain itu, terdapat instansi penelitian yang membantu Sekar
Kawung dalam melaksanakan teknis program, yaitu Balai Penelitian Tanaman Pemanis
dan Serat. Maybank Indonesia berperan pada pemilihan mitra, pendanaan pelaksanaan
program, dan mengawasi program. Sekar Kawung berperan secara keseluruhan sejak
perencanaan hingga pelaksanaan program, mulai dari assessment, menjalin kerjasama
dengan lembaga terkait, mencari dan menyewa lahan, mengedukasi masyarakat, hingga
mendistribusikan hasil produksi benih. BALITTAS berperan dalam pendampingan petani
dalam memproduksi benih kapas cokelat pada pelaksanaan program. Masyarakat
berperan sebagai penerima manfaat dengan menjadi peserta program dan menerima hasil
produksi benih kapas. Sementara itu, proses pelibatan stakeholder untuk dijadikan mitra
dilakukan Maybank Indonesia dengan melihat reputasi, konsistensi, komitmen, serta
roadmap dan fokus yang dimiliki calon mitra. Selain itu, hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa kontribusi dari beberapa pihak yang terjalin dalam Program
Pengembangan Benih Kapas Bronesia membantu keberlangsungan program guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangsih dalam memperkaya mata kuliah Kesejahteraan Sosial dalam Sektor Industri,
khusunya mengenai topik tanggung jawab sosial perusahaan.
Deskripsi Lengkap