Skripsi ini tentang adaptasi pengemudi ojek konvensional pada masa pandemi Covid-19
sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan fisiologisnya yang dibahas dari disiplin ilmu
kesejahteraan sosial. Adanya pandemi Covid-19 membuat jumlah penumpang ojek
konvensional menurun. Kondisi ini berpengaruh terhadap pendapatan pengemudi ojek
konvensional dan mempengaruhi kesejahteraan mereka. Adaptasi menjadi salah satu cara
yang dapat dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional agar tetap dapat bertahan dan
memenuhi kesejahterannya pada masa pandemi Covid-19. Urgensi dilakukannya
penelitian ini adalah melihat adaptasi yang dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional
pada masa pandemi Covid-19 sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan fisiologisnya
sekaligus sebagai upaya untuk mempertahankan kesejahteraannya. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data
pada penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2022 sampai bulan Juni 2022 melalui teknik
wawancara mendalam pada informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling.
Informan utama dalam penelitian ini adalah pengemudi ojek konvensional dan informan
pendukungnya adalah istri pengemudi ojek konvensional. Hasil penelitian menemukan
bahwa adaptasi yang dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional adalah melakukan
pengurangan pengeluaran, melakukan pekerjaan sampingan, dan membangun relasi
sosial. Pengurangan pengeluaran yang dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional
adalah pengurangan uang belanja, pengurangan pembelian, pengurangan uang jajan anak,
dan penghematan listrik. Pekerjaan sampingan yang dilakukan oleh pengemudi ojek
konvensional adalah tukang parkir, ojek panggilan, dan tukang bangunan. Relasi atau
bantuan yang diterima oleh pengemudi ojek konvensional adalah bantuan dari
pemerintah, bantuan dari tetangga, dan bantuan dari saudara. Tujuan pengemudi ojek
konvensional melakukan adaptasi adalah untuk mendapatkan tambahan pendapatan dan
memenuhi kebutuhan. Menjaga integrasi antar sesama pengemudi ojek dilakukan dengan
saling menghormati, saling bekerjasama, dan saling pengertian. Cara pengemudi ojek
konvensional menjaga hubungan dengan penumpang adalah bersikap sopan, bersikap
ramah, dan berhati-hati dalam berkendara. Pada penelitian ini, ditemukan juga perbedaan
pemenuhan kebutuhan fisiologis antara sebelum dan pada masa pandemi Covid-19.
Adanya perbedaan pemenuhan kebutuhan ini menandakan terdapat perubahan tingkat
kesejahteraan pengemudi ojek konvensional pada masa pandemi Covid-19. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu kesejahteraan
sosial, terutama pada mata kuliah teori sosiologi terkait dengan konsep AGIL
(Adaptation-Goal Attainment-Integration-Latent Pattern Maintenance) dan mata kuliah pengantar psikologi Kesejahteraan Sosial terkait dengan kebutuhan fisiologis.
Deskripsi Lengkap