Penelitian ini mendeskripsikan pengembangan sumber daya manusia dari disiplin Ilmu
Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program
digitalisasi Learning and Development di PT FWD Insurance Indonesia sebagai salah satu
bentuk pengembangan human capital. Urgensi dilakukannya penelitian ini merupakan
rendahnya daya saing tenaga kerja yang ada di Indonesia. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif deskriptif yang diawali dengan studi literatur. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini menggunakan pengolahan data primer dan
sekunder, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi
data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dalam penelitian ini, teknik
peningkatan kualitas data menggunakan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan pada tahun
2022 melalui wawancara mendalam dengan empat informan dari divisi HROD FWD
Insurance. Pengembangan human capital di zaman digitalisasi diperlukan dalam semua
bidang, terutama di asuransi. Program asuransi menjadi salah satu dari besaran utama
jaminan sosial. Dalam hal ini, peningkatan pembelajaran karyawan salah satu langkah
meningkatkan produktivitas karyawan. Human Capital merupakan investasi jangka panjang
pada pengembangan sumberdaya manusia untuk meningkatkan produktivitas. Adanya
digitalisasi saat ini, membuat FWD beralih menggunakan aplikasi sebagai media
pembelajaran bagi karyawannya. Penelitian ini ingin mengetahui implementasi dari program
yang berada di ranah learning and development di FWD. Penelitian ini memiliki kesimpulan
bahwa program program learning and development (L&D) hadir dengan strategi
pembelajaran yang telah disusun secara inklusif sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
produktivitas karyawannya. Program tersebut dikemas dengan menyesuaikan perkembangan
zaman dan trennya sehingga memberikan kesan menyenangkan dan tidak monoton. Program
learning and development (L&D) FWD Insurance Indonesia memiliki empat kategori
pembelajaran yaitu Onboarding & Culture, Leadership & Management, Technical
Excellence, dan Transversal. Kategori pembelajaran tersebut menggunakan lima metode
pembelajaran yaitu Classical Learning, Social/Peers Learning, E- Learning, Mobile
Learning, dan Physical Learning. Secara keseluruhan, kategori pembelajaran yang
dilaksanakan menyesuaikan dengan metodenya melihat dari kebutuhan para karyawan, sehingga mereka dapat meningkatkan performa kerja mereka. Program tersebut terdigitalisasi dengan adanya fasilitas yang memadai serta sistem manajemen pembelajaran atau perangkat lunak aplikasi/teknologi.
Deskripsi Lengkap