Wacana seksualitas adalah sesuatu hal yang selalu menarik dan selalu dibicarakan. Seksualitas bukanlah sebuah wacana baru dalam kebudayaan manusia karena seksualitas sudah dikenal sejak zaman dahulu dan tidak sekalipun menghilang dalam rentang sejarah kebudayaan dan peradaban manusia. Gaya hidup adalah merupakan salah satu bentuk identitas di masyarakat. Sejalan dengan berkembangnya budaya baru maka cara ? cara berpikir dan perubahan perilaku serta gaya hidup di masyarakatpun berubah. Gaya hidup Seksualitas yang direpresentasikan dalam buku ini , menggambarkan gaya hidup yang ada didalam masyarakat pada saat ini khususnya masyarakat Jakarta. Menyingkapi realitas dari suatu kegiatan seksual yang mulai merambah sebagai gaya hidup masyarakat Jakarta khususnya kalangan atas. Gaya hidup seksualitas adalah gaya hidup yang menggunakan nilai ? nilai seksualitas didalamnya. Nilai ? nilai seksualitas yang dimaksudkan disini adalah bahwa seksualitas juga berperan didalam pembentukan gaya hidup seseorang. Seksualitas dipahami sebagai adaptasi aktif individu terhadap kondisi sosial dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk menyatu dan bersosialisasi dengan orang lain. Melalui buku ini kita dapat melihat bagaimana gaya hidup seksualitas dihadirkan sebagai suatu fenomena yang sedang terjadi di masyarakat. Gaya hidup seksualitas yang pada saat ini menjadi suatu gaya hidup dari masyarakat kota besar khususnya masyarakat Jakarta . Seksualitas yang ditulis dalam buku ini , menggambarkan gaya hidup yang sarat dengan iklim seksualitas yang semakin lama semakin beragam dan aneh, sehingga melalui buku ini dapat dilihat bahwa wacana gaya hidup seksualitas dalam bentuk yang sedemikian rupa , telah menjadi semacam gaya hidup yang sudah menyatu dengan realitas budaya baru Penelitian ini memfokuskan diri pada pemaknaan khalayak terhadap Buku Jakarta Undercover 1. Buku sebagai salah satu media yang merepresentasikan seksualitas didalam mengungkapkan fenomena yang terjadi pada masyarakat. Melalui pemaknaan khalayak terhadap buku ini, kajian ini diharapkan dapat melihat unsur ? unsur bagaimana seksualitas dapat membentuk dan mempengaruhi konstruksi sosial di masyarakat khususnya berhubungan dengan gaya hidup. Penelitian ini melibatkan 6 orang informan yang telah membaca buku tersebut diatas. Mereka adalah masyarakat Jakarta dengan latar belakang keluarga dari daerah ? daerah yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan paradigma konstruktivis. Data dalam penelitian diperoleh dengan wawancara dengan informan tersebut diatas. Analisis data kemudian dilakukan dengan metode analisis kualitatif yaitu pengumpulan data, analisa dan interpretasi data. Dengan menggunakan teori utama dari kajian budaya (cultural studies) , terutama adalah encoding/decoding dari Stuart Hall adalah teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini. Selain itu penelitian ini menggunakan konsep gaya hidup dari David Chaney serta seksualitas dari Sigmun Freud dan Foucoult Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Keberagaman pandangan tiap individu terhadap gaya hidup seksualitas yang dipaparkan dibuku menjadi pertanda bahwa pemaknaan gaya hidup sangat berhubungan dengan cara hidup, lingkungan, status dari pemikiran masing ? masing individunya. Sedangkan wacana seksualitas yang dijadikan sebagai gaya hidup dan ditampilkan di dalam buku mempunyai sesuatu yang dianggap menarik dan menimbulkan keingintahuan