Penelitian ini mengenai gambaran harga diri remaja penerima manfaat di Panti Sosial
Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama (PU) 3 Tebet dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi harga diri tersebut, yang dibahas dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Harga diri merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia dan dapat mempengaruhi
kesejahteraan subjektif individu. Harga diri juga merupakan salah satu bagian penting
dari perkembangan aspek sosioemosional pada masa remaja. Di sisi lain, baik anak
remaja maupun anak panti asuhan justru seringkali memiliki harga diri yang rendah.
Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam pada 14 orang informan,
yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Terkait waktunya, penelitian ini
berlangsung sejak November 2021 hingga Juni 2022. Hasil penelitian menunjukan
bahwa 4 dari 5 penerima manfaat di PSAA PU 3 Tebet memiliki harga diri yang
cenderung tinggi. Adapun 1 penerima manfaat lainnya memiliki harga diri yang
cenderung rendah. Tinggi rendahnya harga diri tersebut ditunjukan dari adanya
penilaian positif ataupun negatif terhadap diri mereka sendiri, terutama terkait perasaan
diterima, perasaan mampu, dan perasaan berharga. Tingginya harga diri penerima
manfaat di PSAA PU 3 Tebet disebabkan karena faktor lingkungan sosial (keluarga,
pengasuh, dan teman sebaya) yang seringkali memberi dukungan sosial kepada mereka,
serta tingginya tingkat intelegensi yang mereka miliki. Di samping itu, adanya
pemenuhan berbagai kebutuhan penerima manfaat sebagai upaya mensejahterakan anak
terlantar juga mempengaruhi tingginya harga diri mereka. Adapun faktor yang
mempengaruhi rendahnya harga diri informan yaitu adanya permasalahan dengan
teman, rendahnya tingkat intelegensi, serta adanya citra tubuh negatif yang mana juga
berkaitan dengan faktor usia dan jenis kelamin. Hal ini dikarenakan remaja perempuan
seringkali memiliki citra tubuh yang negatif dibanding remaja laki-laki. Dengan
demikian, berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa harga diri remaja penerima
manfaat di PSAA PU 3 Tebet cenderung tinggi dan lebih disebabkan karena adanya
hubungan baik dengan orang-orang di sekitar mereka, yang mana hubungan tersebut
pada akhirnya mempengaruhi harga diri mereka dari segala aspek, yaitu aspek perasaan
diterima, perasaan mampu, dan perasaan berharga. Hasil penelitian ini diharapkan
berkontribusi bagi program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, berupa pengayaan mata kuliah Kesejahteraan Anak dan Perlindungan Anak serta Tingkah Laku Manusia dan Lingkungan Sosial.
Deskripsi Lengkap