Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0023-2021/ESK-KESOS Hai g
Judul : Gambaran Harga Diri Remaja Penerima Manfaat di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Tebet
Pengarang : Haifa Zharfani Shafyra
Strata :
Pembimbing : Annisah, S.Kesos., M.Kesos
Fakultas :
Tahun :
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0023-2021/ESK-KESOS Hai g 0023-2021/ESK-KESOS TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79390
Sampul
Abstrak
Penelitian ini mengenai gambaran harga diri remaja penerima manfaat di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama (PU) 3 Tebet dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi harga diri tersebut, yang dibahas dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Harga diri merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia dan dapat mempengaruhi kesejahteraan subjektif individu. Harga diri juga merupakan salah satu bagian penting dari perkembangan aspek sosioemosional pada masa remaja. Di sisi lain, baik anak remaja maupun anak panti asuhan justru seringkali memiliki harga diri yang rendah. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam pada 14 orang informan, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Terkait waktunya, penelitian ini berlangsung sejak November 2021 hingga Juni 2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa 4 dari 5 penerima manfaat di PSAA PU 3 Tebet memiliki harga diri yang cenderung tinggi. Adapun 1 penerima manfaat lainnya memiliki harga diri yang cenderung rendah. Tinggi rendahnya harga diri tersebut ditunjukan dari adanya penilaian positif ataupun negatif terhadap diri mereka sendiri, terutama terkait perasaan diterima, perasaan mampu, dan perasaan berharga. Tingginya harga diri penerima manfaat di PSAA PU 3 Tebet disebabkan karena faktor lingkungan sosial (keluarga, pengasuh, dan teman sebaya) yang seringkali memberi dukungan sosial kepada mereka, serta tingginya tingkat intelegensi yang mereka miliki. Di samping itu, adanya pemenuhan berbagai kebutuhan penerima manfaat sebagai upaya mensejahterakan anak terlantar juga mempengaruhi tingginya harga diri mereka. Adapun faktor yang mempengaruhi rendahnya harga diri informan yaitu adanya permasalahan dengan teman, rendahnya tingkat intelegensi, serta adanya citra tubuh negatif yang mana juga berkaitan dengan faktor usia dan jenis kelamin. Hal ini dikarenakan remaja perempuan seringkali memiliki citra tubuh yang negatif dibanding remaja laki-laki. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa harga diri remaja penerima manfaat di PSAA PU 3 Tebet cenderung tinggi dan lebih disebabkan karena adanya hubungan baik dengan orang-orang di sekitar mereka, yang mana hubungan tersebut pada akhirnya mempengaruhi harga diri mereka dari segala aspek, yaitu aspek perasaan diterima, perasaan mampu, dan perasaan berharga. Hasil penelitian ini diharapkan berkontribusi bagi program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, berupa pengayaan mata kuliah Kesejahteraan Anak dan Perlindungan Anak serta Tingkah Laku Manusia dan Lingkungan Sosial.