Penelitian ini membahas tentang peran Yayasan Terang Anak Indonesia dalam
membantu kebutuhan pendidikan anak jalanan bersekolah di era Covid-19 dari disiplin
Ilmu Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan anak
jalanan yang disebabkan karena kebutuhan dasar mereka sebagai seorang anak tidak
terpenuhi. Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama meskipun berbeda
tingkatan usia, dan yang menjadi pembeda adalah pemenuhan kebutuhan dasar anak
memerlukan bantuan dari orang lain, yaitu orang dewasa di sekitar anak, salah satunya
adalah orang tua. Ada lima kebutuhan dasar yang dimiliki oleh setiap anak yaitu
kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan, kebutuhan akan rasa
kasih sayang dan memiliki, kebutuhan akan rasa harga diri, serta kebutuhan akan
aktualisasi diri atau pendidikan. Namun, karena ketidakmampuan orang tua dalam
menjalankan perannya dalam memenuhi kebutuhan dasar anak, pihak lain seperti
lembaga sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat akhirnya
mendirikan panti sosial asuhan anak, rumah singgah, atau rumah belajar yang berperan
untuk menggantikan peran orang tua dalam memberikan pelayanan kebutuhan dasar
anak dan menjadi wadah untuk anak mengembangkan potensinya sebagai salah satu
upaya pengentasan masalah anak jalanan. Penelitian dilakukan menggunakan
pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara terstruktur
terhadap lima informan dan penelitian berlangsung pada Februari sampai Mei 2022.
Hasil penelitian menunjukan bahwa permasalahan anak jalanan berbeda dari kondisi
sebelum dan saat era Covid-19. Pada masa darurat Covid-19, pemerintah mengeluarkan
kebijakan kepada setiap institusi pendidikan untuk melaksanakan Belajar Dari Rumah
(BDR) yang dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh dalam jaringan/secara
online menggunakan gadget maupun laptop melalui beberapa portal dan aplikasi
pembelajaran daring. Pelaksanaan BDR tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi anak
jalanan yang masih bersekolah di pendidikan formal, mereka yang sebelumnya sudah
hidup dalam kondisi kekurangan diharuskan menjangkau kebutuhan pendidikan BDR.
Adanya sistem pembelajaran BDR dimaknai oleh anak jalanan bersekolah dan orang tua
sebagai beban tambahan di saat kondisi sudah sulit. Sehingga anak jalanan bersekolah
tersebut lebih memilih untuk bekerja di jalanan, dan tidak mengikuti kegiatan BDR.
Yayasan Terang Anak Indonesia adalah lembaga swadaya masyarakat yang memiliki
fokus di bidang pendidikan, serta sasaran layanan lembaga ditujukan untuk anak dari
keluarga kurang mampu dan terbebani dalam menjalankan pendidikan formalnya,
termasuk anak jalanan bersekolah yaitu memberikan pelayanan kesejahteraan sosial
bagi anak yang ditujukan untuk membantu memperbaiki kondisi anak dengan
melengkapi atau menggantikan fungsi dari orang tua yang tidak mampu dalam
melaksanakan tugasnya. Yayasan Terang Anak Indonesia memberikan pelayanan
kesejahteraan sosial bagi anak jalanan bersekolah dalam membantu kebutuhan
pendidikan di era Covid-19 melalui program ?Sekolah Online Bersama YATERI?. Dari
penelitian ini diketahui bahwa peran yang dilaksanakan oleh Yayasan Terang Anak Indonesia dalam membantu kebutuhan anak jalanan bersekolah adalah sebagai pendidik
yaitu mendampingi anak selama mengikuti pembelajaran yang disampaikan oleh guru;
sebagai fasilitator yaitu sebagai penyedia media pembelajaran dengan sistem BDR
dengan menyiapkan perangkat teknologi smartphone dan laptop serta jaringan internet;
sebagai motivator yaitu memotivasi anak untuk tetap semangat dalam melaksanakan
sekolah dengan sistem BDR; dan sebagai director, membimbing anak untuk mencapai
keberhasilan terutama di bidang pendidikan. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi
pengembangan ilmu dan pengetahuan terutama dalam kajian Ilmu Kesejahteraan Sosial
khususnya dalam mata kuliah Kesejahteraan Anak dan Manajemen Organisasi
Pelayanan Kemanusiaan mengenai gambaran permasalahan dan tantangan anak jalanan
khususnya anak jalanan bersekolah yang dilihat berdasarkan pemenuhan kebutuhan
anak, serta upaya yang dilakukan dalam pengentasan masalah anak jalanan.
Deskripsi Lengkap