Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0040-2021/ESK-KESOS Rah a
Judul : Analisis Permasalahan Work-Family Conflict Pada Guru Honorer Perempuan Melalui Pendekatan Person in Environment (Studi Kasus Guru Honorer Perempuan di SMA Yayasan Triwibawa
Pengarang : Rahmadani Dila Safira
Strata :
Pembimbing : Dr. Indra Lestari, M.Si
Fakultas :
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0040-2021/ESK-KESOS Rah a 0040-2021/ESK-KESOS TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79409
Sampul
Abstrak
Penelitian ini membahas mengenai gambaran permasalahan work-family conflict pada guru honorer perempuan di Yayasan Triwibawa menggunakan pendekatan Person-In Environment dari disiplin ilmu kesejahteraan sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kondisi jam kerja guru honorer yang terbilang panjang dan tidak teratur sehingga sulit menyeimbangkan antara pembagian waktu dan tugas dalam pekerjaan dan keluarga. Kondisi tersebut dapat disebut sebagai work-family conflict yang menyebabkan ketidakmampuan dalam menyeimbangkan antara peran pekerjaan dan peran dalam keluarga sehingga keberfungsian sosial pada guru honorer terganggu. Untuk itu dalam mengidentifikasi permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan person- in environment yaitu metode analisis masalah yang bertujuan untuk membantu kemampuan dan kompetensi guru dalam mengatasi masalah work-family conflict dengan mengembangkan kemampuan coping. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran terhadap permasalahan work-family conflict dan menemukan strategi untuk mengatasinya Penelitian ini dilakukan dari November 2021 sampai Juni 2022, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis teknik pengambilan sampel untuk memilih informan yaitu purposive sampling. Informan yang dipilih dalam penelitian ini berjumlah lima orang yang terdiri dari guru honorer perempuan yang sudah menikah dan yang belum menikah, pemilihan informan berdasarkan status nya tersebut dilakukan agar peneliti dapat membandingkan perbedaan work-family conflict yang dialami kedua jenis informan tersebut. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat dua bentuk work-family conflict yang dialami oleh guru honorer perempuan. Guru honorer perempuan yang berstatus belum menikah cenderung mengalami Work interfere Family dimana konflik terjadi pada saat peran pada pekerjaan mengganggu kehidupan keluarga sedangkan guru honorer yang telah menikah dan memiliki anak lebih mengalami Family interfere Work yang mana konflik terjadi karena kehidupan keluarga mempengaruhi pekerjaan. Sedangkan untuk menghadapi work-family conflict bentuk adaptasi yang dilakukan guru honorer perempuan SMA Triwibawa mencakup tindakan coping meminimalkan situasi dan kondisi serta coping untuk meminimalisir emosi yang tidak menyenangkan dengan menggunakan mekanisme pertahanan diri. Hasil akhir penelitian ini merekomendasikan agar guru honorer memperbaiki manajemen waktu, memperbaiki pembagian peran dalam keluarga dan mengembangkan penyesuaian diri yang positif serta saran untuk yayasan terkait agar memberi fasilitas yang menunjang untuk mempermudah kinerja mereka di sekolah.