Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0001-2023/ETS-POL Mar p
Judul Politik Petani: Eskalasi Gerakan Serikat Petani Indonesia (SPI) Memperjuangkan Reforma Agraria Tahun 1998-2021
Pengarang Marlan Ifantri Lase
Penerbit dan Distribusi
Subjek Serikat Petani Indonesia, Petani, Reforma Agraria, Gerakan Sosial,
Gerakan Politik
Kata Kunci Indonesian Peasant Union, Peasants, Agrarian Reform, Social Movement, Political Movement
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0001-2023/ETS-POL Mar p 0001-2023/ETS-POL TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79410
Sampul
Abstrak
Petani merupakan salah satu komunitas besar dalam masyarakat Indonesia. Namun, tuntutan utama petani yakni terlaksananya reforma agraria belum terwujud. Serikat Petani Indonesia (SPI) yang didirikan pada 08 Juli 1998 melakukan berbagai eskalasi untuk memperjuangkan Reforma Agraria. Oleh karena itu, menggunakan teori gerakan petani dari Jun Borras penelitian ini menjelaskan bahwa gerakan petani seperti SPI lahir dan berkembang akibat dari intervensi kapitalisme dipertanian dan pedesaan, terutama yang disupport oleh kapitalisme internasional. Menurut teori kesempatan politik yang disampaikan Charles D. Brockett dan Nur Iman Subono demokrasi politik memungkinkan lebih besar untuk setiap orang memperjuangkan kepentingannya termasuk kelompok petani. Kesempatan politik tersebut dipengaruhi dinamika nasional dan internasional. Hasil analisis menunjukkan ada lima tahapan eskalasi gerakan SPI dan eskalasi tersebut selalu dipengerahuhi dinamika internal dan politik nasional. Tahapan tersebut terdiri dari: tahapan pembangunan gerakan petani; tahapan konsolidasi gerakan petani lokal menjadi gerakan nasional; tahapan deklarasi politik petani; dan tahapan pembangunan partai politik.