Skripsi ini tentang kontribusi sistem lingkungan pada strategi adaptasi yang dilakukan
oleh ibu hamil untuk menghindari risiko kematian ibu di Larantuka, Nusa Tenggara
Timur. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kematian ibu hamil di
Larantuka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi
kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara daring semi-terstruktur
dengan jumlah dua belas informan. Pemilihan informan menggunakan teknik non-
probability sampling dengan jenis purposive sampling. Rentang waktu penelitian ini
mulai dari Oktober 2021 sampai Juni 2022 selama Pandemi COVID-19. Penelitian ini
dilakukan dengan basis Ilmu Kesejahteraan Sosial yang memfokuskan analisis kontribusi
sistem lingkungan pada strategi adaptasi ibu hamil. Informan utama pada penelitian ini
yaitu ibu di Larantuka, Nusa Tenggara Timur yang telah melahirkan dengan selamat.
Berdasarkan tujuan penelitian ini didapatkan gambaran terkait strategi adaptasi yang
dilakukan oleh ibu hamil, kontribusi yang dilakukan oleh sistem lingkungan yaitu mikro,
meso, dan makro, dan gambaran keterkaitan antara sistem lingkungan dengan strategi
adaptasi. Analisis pada penelitian ini berdasarkan kasus ibu hamil terlalu muda, terlalu
tua, dan usia ideal. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ibu hamil terlalu muda,
terlalu tua, dan usia ideal tidak hanya melakukan satu strategi adaptasi. Ibu hamil terlalu
muda dan usia ideal melakukan strategi adaptasi aktif, ibu hamil terlalu tua melakukan
strategi adaptasi pasif, dan strategi adaptasi jaringan dilakukan oleh ibu hamil terlalu
muda, terlalu tua, dan usia ideal. Sistem lingkungan turut berkontribusi mendukung
strategi adaptasi ibu hamil, yaitu sistem mikro, meso, dan makro. Sistem lingkungan memiliki keterkaitan dengan strategi adaptasi yang dilakukan oleh ibu hamil.
Deskripsi Lengkap