Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0046-2021/ESK-KESOS Sal p
Judul : Pemenuhan kesejahteraan spiritual melalui kegiatan keagamaan pada lanjut usia pengguna teknologi informasi dan komunikasi di masa pandemi Covid-19
Pengarang : Salsabila
Strata :
Pembimbing : Dini Widinarsih, M.Si., Ph.D.
Fakultas :
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0046-2021/ESK-KESOS Sal p 0046-2021/ESK-KESOS TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79421
Sampul
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang pemenuhan kesejahteraan spiritual pada lansia pengguna teknologi informasi dan komunikasi di masa pandemi Covid-19 dari disiplin ilmu Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi lansia yang perlu memenuhi kesejahteraan spiritualnya melalui kegiatan keagamaan ketika masa pandemi Covid-19 berlangsung. Aspek spiritualitas pada lansia adalah bagian penting dari kehidupan seseorang dan cara untuk memenuhi kesejahteraan spiritual tersebut dapat melalui pelaksanaan ritual agama dan ikut serta dalam kegiatan keagamaan. Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan keagamaan tidak dapat dilakukan secara langsung. Pentingnya pemenuhan kesejahteraan spiritual pada masa pandemi ditunjukkan dengan adanya inisiatif para lansia peserta kegiatan keagamaan untuk menjalankan kegiatan tersebut secara daring. Penelitian ini mendeskripsikan aspek spiritualitas pada lansia peserta kegiatan keagamaan serta upaya pemenuhan dan dampaknya bagi kesejahteraan spiritualitas lansia di masa pandemi Covid-19 ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur dengan sepuluh informan. Penelitian berlangsung dari Oktober 2021 sampai Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi penuaan memiliki keterkaitan dengan aspek spiritualitasnya. Lansia memiliki keinginan untuk memenuhi tujuan di masa tua melalui kegiatan keagamaan. Keikutsertaan lansia pada kegiatan keagamaan dilatarbelakang oleh faktor kondisi sosial di masa tuanya, keinginan untuk mempersiapkan kematian, serta adanya filosofi hidup baru pada lansia. Melalui kegiatan keagamaan tersebut, lansia mendapatkan manfaat yang beragam. Setelah pandemi berlangsung, lansia tetap mengikuti kegiatan keagamaan secara daring. Terdapat faktor pendukung yang membuat lansia tetap mengikuti kegiatan keagamaan secara daring, yaitu semangat kuat dari diri sendiri, dukungan keluarga, serta dukungan teman kelompok dan pengajar. Lansia menunjukkan respon positif dan negatif selama kegiatan secara daring dilakukan. Lansia yang menunjukkan respon positif menunjukkan adanya kepuasan dalam menjalani ritual agama untuk pemenuhan kesejahteraan spiritualnya. Sementara respon negatif yang ditunjukkan berkaitan dengan perasaan kurang puas dalam menjalankan ritual keagamaan serta munculnya rasa tidak nyaman ketika mengikuti kegiatan secara daring. Respon negatif tersebut dipengaruhi oleh aspek penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pada lansia. Jadi, dari penelitian ini dapat diketahui bahwa kegiatan keagamaan dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di masa pandemi Covid-19 dapat memenuhi kesejahteraan spiritual para lansia.