Penelitian ini mengenai peran guru pembimbing khusus (GPK) dalam mengembangkan
interaksi interaksi sosial anak autis di Sekolah Inklusi yang dibahas dari disipilin ilmu
kesejahteraan sosial. Umumnya, anak autis memiliki kesulitan untuk melakukan interaksi
sosial. Beberapa penelitian terdahulu mengemukakan bahwa interaksi sosial penting
untuk dikembangkan pada anak berkebutuhan khusus, khususnya pada anak autis. Lebih
lanjut, GPK merupakan salah satu significant other yang membersamai perkembangan
dari anak autis di sekolah. Dan bahwa GPK memiliki peran signifikan dalam
mengembangkan pola interaksi sosial anak autis, khususnya di suatu sekolah inklusi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran GPK dalam mengembangkan pola
interaksi anak autis di suatu sekolah inklusi yaitu Sekolah Semut-Semut The Natural
School. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif.
Data penelitian didapatkan melalui depth interview bersama 5 narasumber di Sekolah
Semut-Semut The Natural School, yaitu 3 GPK, 1 guru kelas dan 1 guru bidang. Teknik
analisis data dilakukan dengan menggunakan open coding, axial coding dan selection
coding. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa GPK memiliki peran penting dalam
mengembangkan interaksi sosial. Peran yang diberikan oleh GPK adalah membimbing
anak autis dengan antusias, meningkatkan kepercayaan diri anak autis di sekolah,
membimbing dalam kegiatan serta mengingatkan jika salah, sehingga anak autis dapat
berinteraksi dan dapat mengikuti pembelajaran menjadi lebih baik. Selain itu juga GPK
melakukan penyelarasan murid autis dengan murid regular di Sekolah dengan cara
memotivasi anak autis untuk aktif berinteraksi, memberikan edukasi untuk menerima
semua teman, melakukan penanganan jika anak tantrum. Walaupun anak autis juga
diberikan pembelajaran oleh guru kelas dan guru bidang studi, GPK tetap memiliki
peranan yang cukup penting dalam keseharian proses pembelajaran anak autis di kelas
ataupun di lingkungan sekolah. Guru kelas dan guru bidang studi mengungkapkan bahwa
adanya GPK membantu mereka menyampaikan materi kepada anak autis yang berada di
dalam kelas. Jadi kesimpulan penelitian ini adalah peran GPK penting dalam
mengembangkan interaksi sosial anak autis yaitu berperan membimbing dalam setiap
kegiatan dan memotivasi anak autis dalam berinteraksi. Penelitian ini memberikan
sumbangsih bagi mata kuliah tingkah laku manusia dan kesejahteraan anak khususnya anak autis pada program studi ilmu kesejahteraan sosial.
Deskripsi Lengkap