Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0048-2021/ESK-KESOS Sha p
Judul : Peran Guru Pembimbing Khusus dalam Mengembangkan Interaksi Sosial Anak Autis di Sekolah Inklusi (Studi Deskriptif di Semut-Semut The Natural School)
Pengarang : Shafika Mauldina
Strata :
Pembimbing : Dini Widinarsih, M.Si., Ph.D.
Fakultas :
Tahun :
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0048-2021/ESK-KESOS Sha p 0048-2021/ESK-KESOS TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79423
Sampul
Abstrak
Penelitian ini mengenai peran guru pembimbing khusus (GPK) dalam mengembangkan interaksi interaksi sosial anak autis di Sekolah Inklusi yang dibahas dari disipilin ilmu kesejahteraan sosial. Umumnya, anak autis memiliki kesulitan untuk melakukan interaksi sosial. Beberapa penelitian terdahulu mengemukakan bahwa interaksi sosial penting untuk dikembangkan pada anak berkebutuhan khusus, khususnya pada anak autis. Lebih lanjut, GPK merupakan salah satu significant other yang membersamai perkembangan dari anak autis di sekolah. Dan bahwa GPK memiliki peran signifikan dalam mengembangkan pola interaksi sosial anak autis, khususnya di suatu sekolah inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran GPK dalam mengembangkan pola interaksi anak autis di suatu sekolah inklusi yaitu Sekolah Semut-Semut The Natural School. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian didapatkan melalui depth interview bersama 5 narasumber di Sekolah Semut-Semut The Natural School, yaitu 3 GPK, 1 guru kelas dan 1 guru bidang. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan open coding, axial coding dan selection coding. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa GPK memiliki peran penting dalam mengembangkan interaksi sosial. Peran yang diberikan oleh GPK adalah membimbing anak autis dengan antusias, meningkatkan kepercayaan diri anak autis di sekolah, membimbing dalam kegiatan serta mengingatkan jika salah, sehingga anak autis dapat berinteraksi dan dapat mengikuti pembelajaran menjadi lebih baik. Selain itu juga GPK melakukan penyelarasan murid autis dengan murid regular di Sekolah dengan cara memotivasi anak autis untuk aktif berinteraksi, memberikan edukasi untuk menerima semua teman, melakukan penanganan jika anak tantrum. Walaupun anak autis juga diberikan pembelajaran oleh guru kelas dan guru bidang studi, GPK tetap memiliki peranan yang cukup penting dalam keseharian proses pembelajaran anak autis di kelas ataupun di lingkungan sekolah. Guru kelas dan guru bidang studi mengungkapkan bahwa adanya GPK membantu mereka menyampaikan materi kepada anak autis yang berada di dalam kelas. Jadi kesimpulan penelitian ini adalah peran GPK penting dalam mengembangkan interaksi sosial anak autis yaitu berperan membimbing dalam setiap kegiatan dan memotivasi anak autis dalam berinteraksi. Penelitian ini memberikan sumbangsih bagi mata kuliah tingkah laku manusia dan kesejahteraan anak khususnya anak autis pada program studi ilmu kesejahteraan sosial.