Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0055-2021/ESK-KESOS Vir i
Judul : Interaksi Siswa Sekolah Dasar Dalam Penerapan Pembelajaran Hybrid Di Masa Pandemi Covid-19
Pengarang : Virza Hafidh Adrian
Strata :
Pembimbing : Dra. Wisni Bantarti, M. Kes.
Fakultas :
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0055-2021/ESK-KESOS Vir i 0055-2021/ESK-KESOS TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79430
Sampul
Abstrak
Skripsi ini terkait interaksi sosial siswa sekolah dasar pada penerapan pembelajaran hybrid di masa pandemi Covid-19 yang dibahas dalam kajian ilmu kesejahteraan sosial. Pembelajaran hybrid merupakan sebuah metode pengajaran di sekolah dengan menerapkan 50% pertemuan tatap muka dan 50% daring. Penelitian dilatarbelakangi dugaan bahwa terdapat masalah dalam pelaksanaan pembelajaran hybrid di masa Pandemi Covid-19. Kebutuhan interaksi sosial pada siswa sekolah dasar berpengaruh pada tahap perkembangan anak. Penelitian ini dilakukan dari awal tahun 2022 yang merupakan awal pelaksanaan pembelajaran hybrid. Penelitian ini mengumpulkan data secara kualitatif dengan tujuan deskriptif, melibatkan sebanyak 7 informan yang dipilih secara purposive sampling guna mendapatkan data sesuai kebutuhan. Pengolahan data menggunakan pendekatan kualitatif dari dua sudut pandang yaitu guru dan orangtua terkait interaksi sosial siswa sekolah dasar. Kedua sudut pandang itu merupakan bentuk triangulasi yang dilakukan guna peningkatan kualitas data penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan adanya suatu peningkatan interaksi sosial yang dialami siswa selama penerapan pembelajaran hybrid. Berbagai bentuk interaksi sosial dilakukan siswa dan mengakibatkan sebuah proses yang asosiatif. Selain dari itu, penelitian ini juga melihat adanya interaksi sosial siswa menjadi suatu pengaruh pada perkembangan anak di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini juga menungkapkan ada dua faktor penghambat interaksi sosial para informan siswa sekolah dasar pada penerapan pembelajaran hybrid di masa Pandemi Covid-19 yaitu metode pembelajaran yang terbatas dan protokol kesehatan membatasi aktivitas siswa dalam melakukan interaksi sosial. Jadi kesimpulan penelitian ini adalah interaksi sosial siswa sekolah dasar padala penerapan pembelajaran hybrid di masa Pandemi Covid-19, menurut guru dan orangtua murid, berkaitan dengan perkembangan anak secara positif. Berbagai interaksi sosial yang dilakukan siswa mendorong bentuk proses sosial yang asosiatif. Pada keberlangsungan interaksi yang dijalankan didapat 2 faktor penghambat dari interaksi sosial pada siswa sekolah dasar dalam penerapan pembelajaran hybrid, yaitu pembelajaran yang terbatas dan protokol kesehatan ketat. Hasil penelitian ini diharapkan berkontribusi pada mata kuliah tingkah laku manusia dan lingkungan sosial a program studi ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI.