Deskripsi Lengkap

PengarangPolikarpus John Baun
JudulKonflik Pemerintah Daerah dan Masyarakat Adat Helong dalam Kebijakan Pembangunan Bendungan Kolhua di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur Tahun 2010-2022
Pembimbing/SupervisorDr. Phil. Panji Anugrah Permana, M.Si.
Bahasa UtamaInd
AbstrakTesis ini membahas tentang konflik yang terjadi antara pemerintah daerah (Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur) dan masyarakat adat Helong tahun 2010-2022 dalam kebijakan pembangunan Bendungan Kolhua. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab akar penyebab konflik yang berkepanjangan yang hingga saat ini terus berlangsung dan belum menemukan titik temu. Analisis data menggunakan teori konflik A.H.J. Dorcey. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor perbedaan pemahaman dan pengetahuan, perbedaan kepentingan, perbedaan nilai dan persoalan pribadi atau latar belakang sejarah mempengaruhi terjadinya konflik yang berkepanjangan ini. Faktor perbedaan nilai menunjukan pengaruh yang paling besar sebagai penyebab utama konflik. Nilai ekonomi, nilai budaya dan nilai pemberdayaan sumber daya manusia menjadi argumen utama yang dipertahankan sepanjang konflik berlangsung.
Jenis BahanTesis
Kode BahasaInd
Catatan Umum
No. Induk0009-2023/ETS-POL
No. Barkod0009-2023/ETS-POL
Kata KunciKonflik, pemerintah daerah, masyarakat adat, bendungan
Kota TerbitDepok
Tahun
SubjekKonflik, pemerintah daerah, masyarakat adat, bendungan
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
Penerbit
PemilikJKUNINDFISIPUI
Pembatasan Akses
LokasiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi ElektronikMiriam Budiardjo Resource Center
Sumber KoleksiMahasiswa
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0009-2023/ETS-POL Pol k
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0009-2023/ETS-POL Pol k 0009-2023/ETS-POL TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79435
Sampul
Abstrak
Tesis ini membahas tentang konflik yang terjadi antara pemerintah daerah (Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur) dan masyarakat adat Helong tahun 2010-2022 dalam kebijakan pembangunan Bendungan Kolhua. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab akar penyebab konflik yang berkepanjangan yang hingga saat ini terus berlangsung dan belum menemukan titik temu. Analisis data menggunakan teori konflik A.H.J. Dorcey. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor perbedaan pemahaman dan pengetahuan, perbedaan kepentingan, perbedaan nilai dan persoalan pribadi atau latar belakang sejarah mempengaruhi terjadinya konflik yang berkepanjangan ini. Faktor perbedaan nilai menunjukan pengaruh yang paling besar sebagai penyebab utama konflik. Nilai ekonomi, nilai budaya dan nilai pemberdayaan sumber daya manusia menjadi argumen utama yang dipertahankan sepanjang konflik berlangsung.