Program Keluarga Harapan merupakan program nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan dan memberikan akses pelayanan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan. Program Keluarga Harapan (PKH) berupaya memberikan kesejahteraan bagi anak dalam mencapai kualitas hidup. Kualitas hidup adalah persepsi seseorang tentang posisinya dalam kehidupan dengan melihat aspek fisik, materi, perkembangan dan aktivitas serta kesejahteraan emosional. Oleh karena itu, tulisan ini ingin menjelaskan kualitas hidup anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam melihat fenomena dan dampak dari situasi yang terjadi. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik non-probability sampling dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) diperoleh kualitas hidup anak, baik kualitas hidup anak dalam pendidikan maupun kualitas hidup anak dalam kesehatan. Pada kualitas anak dalam pendidikan dilihat dari kesejahteraan pada aspek pengembangan dan aktivitas, kesejahteraan pada aspek material dan kesejahteraan pada aspek emosional. Pada kualitas hidup anak dalam kesehatan dilihat dari kesejahteraan pada aspek fisik.