Program pelatihan guru Indonesia Teaching Fellowship (ITF) oleh Ruangguru dan BAKTI Kominfo adalah wujud kontribusi sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa dampak dari program tersebut melalui metode Social Return on Investment (SROI). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan yang terlibat adalah perwakilan Ruangguru dan BAKTI Kominfo, Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, dan perwakilan guru peserta ITF di Kabupaten Sorong. Program ITF di Kabupaten Sorong menyasar pada 3 aspek utama yaitu pedagogik, kepribadian, dan sosial. Untuk meningkatkan kemampuan pedagogik, program ITF menyajikan modul belajar melalui aplikasi Ruangguru serta diskusi bersama fasilitator secara daring; untuk meningkatkan kepribadian guru, program ITF menyajikan pelatihan motivasi dan kepribadian guru oleh trainer, seri webinar psikologis, dan layanan konseling; dan untuk meningkatkan kemampuan sosial, program ITF melaksanakan pendampingan sosial secara terstruktur secara luring, kegiatan ini melahirkan guru yang siap terjun ke komunitasnya sehingga dapat memperluas dampak program ITF di Kabupaten Sorong. Berdasarkan studi penilaian dampak dari program ITF diperoleh SROI Ratio sebesar 1:2,62 artinya setiap investasi Rp1,- memperoleh dampak atau manfaat senilai Rp2,62,-. Analisa dampak melalui metode SROI dibutuhkan demi adanya keberlanjutan program ITF di waktu mendatang.