Tesis ini dilatarbelakangi adanya rasa keingintahuan mengenai upaya dari
pemerintah pusat dan daerah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan keluarga
tidak mampu di Jakarta. Menurut data BPS Tahun 2019 jumlah penduduk
Kelurahan Kembangan Utara mencapai 66.996 ribu jiwa. Kelurahan Kembangan
Utara merupakan salah satu dari 6 Kelurahan yang ada di Kecamatan Kembangan,
Jakarta Barat. Dengan banyaknya jumlah penduduk tentu masyarakat memiliki
dinamika yang berbagai macam salah satunya adalah kemiskinan. Pada observasi
awal, memang ditemukan beberapa masalah dalam keluarga tidak mampu
diantaranya adalah perceraian dan putus sekolah. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan
pendidikan yang layak bagi keluarga tidak mampu. Mendeskripsikan informasi
secara mendalam mengenai pendekatan top down dalam implementasi kebijakan
Bantuan Sosial Biaya Pendidikan Melalui Kartu Jakarta Pintar tahun ajaran
2019/2020. Disamping itu, juga menganalisis outcome dari Implementasi
Kebijakan Bantuan Sosial Biaya Pendidikan Melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP)
tahun ajaran 2019/2020. Desain penelitian ini ialah penelitian deskriptif.
Penelitian ini dipilih untuk menyajikan data sistematis, faktual, dan akurat
mengenai informasi yang terdapat di lapangan. Wawancara mendalam dilakukan
kepada delapan belas orang informan dengan menggunakan recording, buku
catatan untuk menulis temuan penelitian dan dokumentasi berupa foto saat di
lokasi penelitian. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling.
Banyak sekali upaya yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka
memberikan bantuan biaya pendidikan diantaranya: BOS, BOP, KIP,PIP dan KJP.
KJP merupakan kebijakan strategis dan unggulan di Jakarta. Dalam implementasi
KJP di Kelurahan Kembangan Utara, ditemukan bahwa terdapat berbagai
informasi terkait struktur birokrasi, tujuan kebijakan, komunikasi dalam
implementasi kebijakan, dan monitoring KJP. Namun, masih ditemukan kendala- kendala dalam implementasi KJP.
Deskripsi Lengkap