Penelitian ini membahas mengenai perilaku konsumtif mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Bengkulu dalam berbelanja fashion (baju, sepatu, dll) yang
dijadikan sebagai gaya hidup. Tujuan penelitian ini merupakan salah satu bentuk
analisis hubungan gaya hidup konsumtif mahasiswa mengikuti trend fashion belanja
online sebagai cara dalam membangun citra diri dalam lingkungan kampus. Landasan
teori yang digunakan adalah pemikiran Jean Baudrillard tentang konsumsi, nilai guna
dan nilai tanda, serta hipperealitas untuk menganalisis gaya hidup konsumtif mahasiswa
mengikuti trand fashion. Metodelogi yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
pendekatan fenomenalogi dengan objek utama penelitian 7 Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu. Sementara itu dalam studi sebelumnya
kajian gaya hidup konsumtif lebih berfokus pola hidup dan perilaku konsumtifnya,
namun studi ini mencoba menjelaskan gaya hidup konsumtif melalui analisis
Baudrillard menganai nilai tanda dan kode dalam trand fashion dikalangan mahasiswa.
Hasil penelitian pada studi ini adalah mahasiswa sangat peduli pada penampilan, dengan
cara mengkonsumsi barang-barang yang mewah dan bermerek karena ingin
berpenampilan sesuai dengan perekambangan zaman dan tidak mau kalah dengan
teman-teman. Sehingga mahasiswa selalu berperilaku konsumtif untuk memenuhi trand
fashion yang sedang berlaku. Namun pada kenyataannya perilaku konsumtif mahasiswa
merupakan realitas palsu yang di butakan oleh trand fashion. Dimana citra dan kode dari
barang mewah dan bermerek dalam sebuah brand fashion sebagai pengontrol pikiran
mahasiswa untuk berperilaku konsumtif.
Deskripsi Lengkap