Tesis ini dilatarbelakangi adanya upaya pengembangan potensi dan kapabilitas santri dan
masyarakat secara kolaborasi oleh Pesantren Al Baghdadi, sejak awal berdiri tahun 2012
hingga saat ini Pesantren Al Baghdadi tetap konsisten dalam hal pengembangan potensi
dan kapabilitas. Adanya pengembangan potensi dan kapabilitas secara kolaborasi tersebut
membuktikan bahwa Pesantren yang termasuk ke dalam Faith Based Organization tidak
hanya piawai dalam hal urusan ajar-mengajar Agama akan tetapi juga mampu
menciptakan sumberdaya manusia yang unggul dalam memanfaatkan potensi yang
dimilikinya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengembangan potensi dan
kapabilitas santri yang berkolaborasi dengan komunitas lokal, tahap pemberdayaan oleh
pesantren al baghdadi dalam meningkatkan potensi dan kapabilitas komunitas lokal, serta
kemanfaatan dari kolaborasi pengembangan potensi dan kapabilitas santri dan komunitas
lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif dan
waktu penelitian selama empat bulan terhitung sejak bulan Januari hingga April.
Wawancara dilakukan kepada lima belas orang informan dengan menggunakan
wawancara, observasi dan dokumentasi berupa foto saat di lokasi penelitian. Pemilihan
informan dilakukan berdasarkan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Pesantren Al Baghdadi dalam mengembangkan potensi dan kapabilitas santri dan
komunitas lokal dengan mendayagunakan berbagai elemen dan potensi di pesantren dan
lingkungannya, yaitu Pertama, secara internal, Pesantren Al Baghdadi melakukan
pengembangan sumber daya santri baik dari segi keterampilan (kewirausahaan dan
finansial) dan keilmuan (Spiritual). Kedua, Pesantren Al Baghdadi melakukan tahap-
tahap yang bersifat konstruktif dan persuasif dalam setiap tahap pengembangan
masyarakat. Di mana setiap tahapan yang dilakukan Pesantren Al Baghdadi bersifat
kontinuitas. Ketiga, berupaya untuk menekankan kemanfaatan kegiatan pesantren yang
dapat meningkatkan keterampilan dan keilmuan sehingga masyarakat dapat berwirausaha
dan terampil secara finansial, serta mumpuni secara spiritual. Adapun rekomendasi
mengait penelitian ini yaitu Penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan potensi dan
kapabilitas santri yang berkolaborasi dengan komunitas lokal berbasis Pesantren sebagai
Faith Based Organization (FBO) dapat lebih menghadirkan kebaruan-kebaruan dalam
penelitiannya, agar ilmu kesejahteraan sosial mengenai pemberdayaan masyarakat berbasis Pesantren dapat terus berkembang.
Deskripsi Lengkap