Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0006-2023/ETS-SOS Yos l
Judul Logika Aksi Konektif dalam Gerakan Kaum Muda: Studi Kasus Gerakan Menentang Kenaikan Harga BBM Di Media Sosial yang Digagas Kelompok Cipayung
Pengarang Yosua Abib Mula Sinurat
Penerbit dan Distribusi
Subjek aktivisme digital, logika aksi konektif, gerakan sosial, kaum muda
Kata Kunci digital activism, connective action, social movement, Indonesian youth
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0006-2023/ETS-SOS Yos l 0006-2023/ETS-SOS TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79460
Sampul
Abstrak
Seirimg dengan perkembangan teknologi informasi yang cepat, membuat gerakan sosial mengalami berbagai perubahan bentuk yang baru. Transformasi tersebut kerap terjadi dalam setiap aktivitas kaum muda baik di organisasi pemuda ataupun mahasiswa dalam beraktivitas di ruang digital. Satu dari sekian banyak gerakan sosial yang terjadi di ruang digital dapat dilihat dari aksi menentang kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh anak muda Kelompok Cipayung dalam melakukan aktivitasnya di ruang digital. Keterlibatan anak muda tersebut muncul berdasarkan kesadaran dan keyakinan akan perubahan sosial yang dapat tercapai melalui aksi-aksi digital. Aksi-aksi digital tersebut kemudian akan diurai pada penelitian ini dengan menggunakan logika aksi konektif yang dikemukan oleh Bennet dan Segerberg. Selanjutnya pada penelitian ini akan melihat bagaimana logika aksi konektif bekerja dalam setiap dinamika aktivisme anak muda Kelompok Cipayung di ruang digital. Pendekatan penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, serta menggunakan metode wawancara dan observasi digital guna memahami dan mendokumentasikan gerakan menentang kenaikan harga BBM dalam konteks offline dan online. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa aksi konektif yang dilakukan Kelompok Cipayung memiliki strategi aksi dan tujuan. Strategi aksi di ruang digital adalah dengan membuat undangan partisipatif dalam rangka mengajak individu di luar kelompok, namun peneliti melihat adanya ekslusifitas inividu yang menjadi hambatan dalam tercapainya tujuan. Perihal tipologi aksi, penelitian ini melihat Kelompok Cipayung merupakan tipe organisasi organizationally enabled action, di mana aksi logika aksi konektif bersifat hybrid atau beriringan antara aksi konektif dengan aksi kolektif.